ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Jhony Banua: DPR Papua Ingin Program KPS Dilanjutkan, Agendakan dalam Sidang APBD Perubahan

DPR Papua bakal mendorong program Kartu Papua Sehat (KPS)agenda pembahasan dalam Sidang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 ini.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Hans
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, kala diwawancara di ruangannya di Kantor DPR Papua, Kamis (1/6/2023). Jhony bicara perjuangan pihaknya melanjutkan kembali program KPS. 

Kemudian, Jhony Banua menambahkan, terdapat layanan KPS yang tidak dimiliki BPJS.

Contohnya, pemberian peti jenazah bagi pasien meninggal dunia disiapkan di KPS, namun tidak untuk BPJS.

“Artinya, standar pelayanan kesehatan di program BPJS itu ada batasanya, sehingga bagaimana bisa membiayai sesuai dengan kebutuhan kesehatan yang ada di Papua. Ini yang tidak bisa disamakan,” tambahnya.

Selain itu, Jhony Banua melihat jasa medis yang diberikan dari program KPS tersebut jauh lebih baik dan manusiawi.

“Ini ukuran Papua ya, khususnya di rumah sakit pedalaman di kabupaten pegunungan.”

“Biaya hidupnya tinggi, tetapi medisnya diberikan jasa atau upahnya sama dengan daerah lain melalui KPS.”

“Saya pikir ini menjadi keroksi penting. Masa kita samakan dengan wilayah lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Frans Pekey: Pancasila adalah Ideologi yang Mengikat Seluruh Anak Bangsa Indonesia

Dengan melihat berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat lebih khusus OAP ini, maka DPRP siap berjuang di pembahasan APBD Perubahan 2023, agar program KPS ini dilanjutkan lagi.

“Tentu ini untuk kasus-kasus khusus, kalau mereka yang di kota ini tidak memiliki BPJS itu kesalahan mereka karena dari sisi akses mereka mudah mendapatkan BPJS ini,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved