WARNING: Acara Perpisahan Siswa Diadakan di Hotel, Frans Pekey: Bakal Disanksi!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM-JAYAPURA – Ujian Nasional (UN) tingkat SMK, SMA, SMP dan SD tingkat Kota Jayapura tahun 2023 sudah selesai.

Seperti biasa, sekolah kerap melakukan acara perpisahan di hotel yang ujungnya membebani orangtua siswa.

Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh beberapa sekolah di Kota Jayapura diantaranya SMA Negeri 4 Jayapura dan juga SMP St Paulus Abepura dimana mereka memanfaatkan fasilitas hotel mewah pada saat penamatan kelulusan siswanya.

Baca juga: Sekolah Genius Yohanes Surya Buka Pendaftaran bagi Siswa SD dan SMP Kota Jayapura

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Jayapura mengingatkan sekolah untuk tidak melakukan acara perpisahan siswa di hotel yang bersifat hura-hura.

"Kalau memang acara perpisahan siswa ini bisa lakukan di sekolah saja, kenapa mesti harus di hotel," kata Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey ketika ditemui Tribun-Papua.Com di Kantor Wali Kota, Senin (12/6/2023).

Menurut Pekey, jika sekolah bisa melakukan penghematan, maka dianjurkan melakukan acara perpisahan yang biasa-biasa saja di sekolah.

"Jadi tak usah terlalu hura-hura yang bisa membebani orangtua siswa. Kasihan wali murid harus mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tak perlu," tegas Pekey.

Pekey juga meminta agar lahir suatu kesadaran dari Kepala Sekolah untuk melakukan penghematan.

Baca juga: Literasi 31 Anak Putus Sekolah di Pegunungan Bintang Meningkat, Jufri: Berkat Program Si-Ipar

Sehingga kalau masih ada sekolah yang masih merencanakan untuk membuat acara perpisahan siswanya di hotel agar itu dihentikan.

“Kalau bisa buat saja acara perpisahan siswanya dilingkungan sekolah yang lebih murah dari sisi pembiayaanya dan tidak membebankan kepada orangtua,” katanya.

"Kalau masih ada sekolah yang melakukan lagi penamatan siswanya di hotel pasti akan kita tindak tegas dengan memberikan sanksi. Kita akan siapkan instruksi Wali Kota dan akan kita sampaikan ke Dinas Pendidikan untuk tindak lanjuti kesekolah-sekolah," tandasnya. (*)