KPU Merauke: Ada Sejumlah Perubahan dari KPU RI Jelang Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Komisioner KPU Merauke, Michael Sarawan, mengukapkan bahwa terjadi sejumlah perubahan dari KPU RI kepada seluruh KPU di Indonesia.

Hal ini Michael sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Merauke, Papua Selatan, Jumat (23/6/2023).

Satu perubahan di antaranya, sambung Michael, perihal penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Salah satu contoh, perhitungan pada TPS akan berubah, yakni tugas KPPS akan dibagi karena akan dilakukan perhitungan surat suara calon presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR tingkat provinsi dan kabupaten," ujar Michael.

Perubahan pada penghitungan suara ini berangkat dari pengalaman penyelenggaran Pemilu 2019, di mana banyak petugas yang kewalahan hingga menjadi korban akibat kelelahan.

“Makanya, FGD ini digelar agar muncul masukan yang disampaikan kepada KPU RI dan nantinya dimuat dalam PKPU untuk diimplementasikan pada Pileg 2024 dan Pilpres 2024."

"FGD ini dilakukan dalam merancang PKPU tentang pemungutan, penghitungan, rekapitulasi pada saat pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti," ucap Michael Sarawan.

Baca juga: KPU Sebut Banyak Parpol di Papua Pegunungan Masih Berstatus BMS Jelang Pileg 2024

Dalam rancangan-rancangan tersebut, ada sejumlah perubahan yang disampaikan oleh KPU RI kepada semua KPU di Indonesia.

Hasil masukan dari FGD nantinya akan ditampung dan disampaikan ke KPU RI agar ditetapkan dalam PKPU pemungutan, perhitungan, rekapitulasi.  (*)