Papua Terkini
Cegah Hoaks, Kominfo RI Sosialisasi kepada Pemilih Pemula Pemilu 2024 di Kabupaten Biak Numfor
Ini untuk mendukung lancarnya pelaksanaan pemilu dan Pilkada tentunya diperlukan suasana atau kondisi yang kondusif
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) RI melakukan sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih milenial untuk mencegah penyebaran berita hoaks di pesta demokrasi mendatang di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan, Direktorat Polhukam Kementerian Kemenkominfo, Dwi Dianingsih mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk minimalisir penyebaran hoaks.
Baca juga: Satelit Satria-1 Tepat di Atas Langit Pulau Papua, Ini Tanggapan Kadis Kominfo Papua Selatan
"Ini untuk mendukung lancarnya pelaksanaan pemilu dan Pilkada tentunya diperlukan suasana atau kondisi yang kondusif," kata Dwi Dianingsih saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com, via telepon, Jumat (14/7/2023).
Lebih lanjut Dwi mengatakan, para milenial mesti berselancar di media sosial dengan bijak dan inilah yang perlu kita sikapi agar hoaks ini dapat kita tangani sehingga tidak menjadi berkepanjangan.
Selain itu, perlu adanya peran penting dari masyarakat untuk menjaga dan meminimalisir agar hoax tidak merajalela sehingga dapat mengganggu kelancaran pemilu nantinya.
"Hasil survei yang dihimpun Kementerian Kominfo tahun 2021 terdapat 11,9 persen responden yang mengaku telah menyebarkan berita bohong dan sayangnya ada beberapa dari masyarakat kita yang kurang selektif untuk menerima berita-berita hoax tersebut," ungkapnya.
Untuk itu, Dwi Dianingsih meminta masyarakat agar ketika ada berita hoax jangan langsung disebarkan, melainkan harus dicek dahulu kebenarannya.
Baca juga: Layanan Komunikasi di Tower BTS Bakti Kominfo Dorong Masyarakat Beralih Teknologi
"Cek dulu betul tidak berita ini, jangan sampai berita yang kurang tepat itu langsung teman-teman share, sehingga itu akan menyebabkan akan menyebabkan kegaduhan dan itu dapat terjadi perpecahan dalam masyarakat, mengganggu juga keamanan, ketentraman kita sebagai dalam berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Biak Numfor, Kepala Dinas Kominfo, George Arnold Kbarek menyampaikan apresiasi terhadap gelaran tersebut, dia menilai bahwa sangat membantu peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemilu nantinya.
"Saya berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat kita untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dan mendukung suksesnya pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali," ujarnya.
Baca juga: Kominfo RI Gandeng IJPN Papua Sosialisasi Partisipasi Mileneal Jelang Pemilu 2024
Kata Arnold, suksesnya pelaksanaan Pemilu sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan semua pihak.
Sementara itu, anggota KPU Biak Numfor, Yemima Marcela Msiren mengatakan, hal ini merupakan program penting dan pendidikan politik kepada masyarakat, mengingat tantangan KPU jelang pemilu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial yang baik sehingga jangan dipakai sebagai senjata untuk saling serang nantinya.
Sebagai penyelenggara Pemilu, dia berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat.
Baca juga: Begini Penjelasan Kominfo Soal Layanan TV Digital di Kabupaten Jayapura
Dia menyampaikan bahwa, pihaknya bakal terus memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih lewat media sosial.
"Harapan kami masyarakat juga untuk mendapatkan informasi akurat dari kami Sebagai penyelenggara pemilu bisa memfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan informasi tahapan Pemilu yang yang akurat," tandasnya. (*)
| Menhut Minta Maaf ke Masyarakat Papua soal Polemik Mahkota Cenderawasih Usai Dihubungi Wamendagri |
|
|---|
| MRP Temui Gubernur Papua, Bahas Insiden Pembakaran Mahkota Cenderawasih oleh BBKSDA |
|
|---|
| Aryoko Rumaropen Buka Pelatihan Pendamping Koperasi Desa dan Kelurahan se-Papua |
|
|---|
| Mahasiswa Teluk Bintuni Desak Pemerintah Cari Solusi Pemulangan Pengungsi dari Moskona Utara |
|
|---|
| Kantor BBKSDA Papua Dipalang, Warga dan Tokoh Adat Protes Pembakaran Mahkota Cenderawasih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.