Bencana Kelaparan di Kabupaten Puncak
Kelaparan di Puncak, Musibah yang Sering Terulang: Tak Ada Antisipasi Dini dari Pemerintah?
Korban meninggal akibat kekeringan itu yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), Ater Tabuni (46), Tenus Murib (46), Tera Murib (39) dan bayi.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak enam orang meninggal dan 7.500 warga di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah juga terancam akibat bencana kekeringan.
Korban meninggal akibat kekeringan itu yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), Ater Tabuni (46), Tenus Murib (46), Tera Murib (39) dan bayi bernama Ila Telenggen.
Rata-rata, korban meninggal dalam kondisi lemas, sakit diare, panas dalam, sariawan dan sakit kepala.
Baca juga: Perintahkan Jajarannya Tangani Kelaparan di Papua Tengah, Jokowi Juga Minta TNI Bantu Pengawalan
Kondisi ini terjadi karena dampak dari El Nino yang mempengaruhi suhu permukaan laut yang mengakibatkan terjadinya perubahan curah hujan secara drastis yang membuat tanaman warga membusuk sehingga mengalami kegagalan panen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengintruksikan pengiriman bantuan bahan pangan, namun sempat terkendala karena lokasi yang sulit dijangkau dan situasi keamanan di Papua.
Di mana, masih banyak ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membahayakan pesawat yang membawa bahan makanan.
Sejauh ini, warga di dua distrik tersebut sudah mendapat bantuan pangan sebanyak 12,5 ton.
Bencana kelaparan di Papua bukan masalah baru. Pada Agustus 2022, kelaparan yang sama merenggut 3 korban jiwa.
Dari kejadian ini, pemerintah dituntut untuk mencari solusi terbaik bagi warganya. Karena beberapa daerah di Papua khususnya di Kabupaten Puncak sudah beberapa kali terjadi kelaparan dan dianggap daerah bencana.
Baca juga: Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua Tengah, Willem Wandik: Setiap Tahun Dianggaran Rp 2 Miliar
Namun, selama ini pemerintah masih menyelesaikannya dengan pemberian bantuan makanan tanpa ada tindakan lebih lanjut untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.
Dampak El Nino
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume masih akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
Tribun-Papua.com
Info Papua Tengah
Kabupaten Puncak
Kelaparan di Puncak
Distrik Lambewi
Distrik Agandugume
El Nino
Willem Wandik
Running News
| Dampak Cuaca Ekstrem, Pemerintah Cari Solusi Krisis Pangan di Papua Tengah |
|
|---|
| Muhadjir Effendy Sebut Sosok Pejabat Ini Coba Tutupi Bencana Kelaparan di Papua Tengah |
|
|---|
| GEMPAR! Ada Pejabat Coba-coba Tutupi Bencana Kelaparan di Papua Tengah, Begini Kata Menko PMK |
|
|---|
| Polri Kembali Distribusikan 20 Ton Beras Kepada Warga Terdampak Bencana di Puncak |
|
|---|
| Peduli Bencana Kelaparan di Puncak, Polri Distribusikan Bansos dengan Pesawat Carter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/01082023-kekeringan_di_puncak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.