Bencana Kelaparan di Kabupaten Puncak
Kelaparan di Puncak, Musibah yang Sering Terulang: Tak Ada Antisipasi Dini dari Pemerintah?
Korban meninggal akibat kekeringan itu yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), Ater Tabuni (46), Tenus Murib (46), Tera Murib (39) dan bayi.
Respon Cepat Wapres
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan menggelar rapat internal dengan sejumlah pejabat di kediaman resminya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (1/8/2023).
Rapat itu untuk membahas penanganan dampak bencana kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Provinsi Papua Tengah.
"Agenda utama rapat internal tersebut adalah mengoordinasikan upaya percepatan penanganan bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Papua Tengah, serta mengantisipasi agar peristiwa seperti di Papua Tengah tersebut tak terjadi di tempat lain," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Rabu.
Para pejabat yang diundang rapat adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.
Masduki mengatakan, rapat siang nanti adalah bentuk respons cepat dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bencana kelaparan di Papua tersebut segera ditangani.
"Selaku ketua Badan Pengarah Papua, Wapres bertindak cepat dengan melakukan rapat koordinasi untuk menangani kasus kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah," ujar Masduki.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera menangani kasus kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Saya sudah perintahkan kepada Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Menteri Sosial, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan juga di daerah, di Papua, untuk segera menangani secepat-cepatnya," kata Jokowi usai meresmikan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Jokowi juga memerintahkan aparat TNI untuk mengawal penanganan kasus kelaparan di daerah tersebut.
Sebab, salah satu hambatan dalam menangani bencana ini adalah masalah keamanan, yakni pesawat tidak berani mendarat untuk mendistribusikan bantuan.
"Sebab itu, saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problemnya selalu seperti itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Wapres Akan Kumpulkan Menko Polhukam dan Panglima TNI, Bahas soal Kelaparan di Papua
Tribun-Papua.com
Info Papua Tengah
Kabupaten Puncak
Kelaparan di Puncak
Distrik Lambewi
Distrik Agandugume
El Nino
Willem Wandik
Running News
| Dampak Cuaca Ekstrem, Pemerintah Cari Solusi Krisis Pangan di Papua Tengah |
|
|---|
| Muhadjir Effendy Sebut Sosok Pejabat Ini Coba Tutupi Bencana Kelaparan di Papua Tengah |
|
|---|
| GEMPAR! Ada Pejabat Coba-coba Tutupi Bencana Kelaparan di Papua Tengah, Begini Kata Menko PMK |
|
|---|
| Polri Kembali Distribusikan 20 Ton Beras Kepada Warga Terdampak Bencana di Puncak |
|
|---|
| Peduli Bencana Kelaparan di Puncak, Polri Distribusikan Bansos dengan Pesawat Carter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/01082023-kekeringan_di_puncak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.