Kepala BNPB: Bantuan Logistik Mampu Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Bencana Kelaparan di Puncak

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meyakini kebutuhan warga terkena dampak bencana kelaparan di tiga distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terpenuhi.

"Bantuan ini akan dilakukan terus-menerus bekerja sama dengan Pemda Puncak. Kami akan membantu bencana apapun baik logistik maupun pengangkutannya," ungkap Suharyanto kepada Tribun-Papua.com, Rabu (2/8/2023) di Timika.

Ia mengatakan, bantuan logistik  untuk masyarakat terdampak pasti terpenuhi selama tidak ada kendala di lapangan saat diangkut menggunakan pesawat dan helikopter dari Timika ke Puncak.

"Jadi saat ini bantuan dari Kemensos dan Panglima TNI sudah didistribusikan ke warga dan sebagian sudah di bawa ke kampungnya masing-masing," katanya.

Baca juga: Ribka Haluk: Pemerintah Daerah Mampu Selesaikan Bencana Kelaparan di Agandugume dan Lambewi

Ia juga menjelaskan rincian bantuan dari berbagai pihak yaitu Kemensos, Panglima TNI dan Menko PMK yang saat ini sebagian sudah didiatribusikan.

Bantuan yang diserhakan Menko PMK berupa beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 paket, rendang kemasan 3.000 paket, susu protein 3.000 paket, sembako 3.000 paket, tenda gulung 1.500 paket.

Selanjutnya, kasur lipat 200 paket, tenda pengungsi 4 unit, motor trile 3 unit, selimut 5.000 unit, pakian anak 2.000.paket dan pakian dewasa 2.000 paket.

Untuk bantuan dari Kemensos berupa makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus.

Kemudian biskuit 18 dus, pakian anak sekolah 4.000 stel, dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, selimut 4.000 lembar dengan total 14 ton. Untuk bantuan dari panglima TNI sudah disalurkan sebanyak 5,5 ton.

"Ini memang belum 100 persen tersalurkan namun kita harapkan akan saling melengkapi untuk warga terdampak," pungkas Kepala BNPB. (*)