Info Mimika
SETOP Rampas dan Caplok Tanah Adat Suku Kamoro-Mimika Wee
Forum Peduli Mimika Wee tegaskan terhadap para oknum perampas hak ulayat stop melakukan perampasan dan pencaplokan tanah adat suku Kamoro-Mimika Wee.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
"Jadi saya minta jangan mematok tapal batas tampa melakukan komunikasi. Kita punya orang tua yang lebih tahu jadi jangan asal-asal," tuturnya.
Baca juga: 8,5 Juta Hektar Tanah Adat di Indonesia Dirampas, 672 Warga Dikriminalisasi: Bagaimana Sikap Negara?
Refael merupakan tokoh Pemuda Kamor mengatakan, wilayah adat sudah diatur berdasarkan UU di negara ini sehingga tidak boleh ada yang mengamklaim itu miliknya.
"Mereka patok tapal batas di dataran rendah yang merupakan wilayah adat suku Kamoro. Hari ini kami bicara jika tidak ditanggapi maka kasus ini akan di bawa ke rana hukum," tuturnya
Sementara itu, Muh Nurman S Karupukaro mengatakan, berbicara tentang adat maka kedua suku ini masing-masing punya pengetahuan tentang tapal batasnya.
Sikap tegas Forum Peduli Mimika Wee ini juga berlaku untuk semua orang yang hidup di atas tanah Kamoro dengan budaya dan adat istiadat, bahkan hak ulayat sejak ribuan tahun lalu.
"Kami sebagai anak Mimika Wee merasa sedih atas prilaku para okunum yang mengklaim tanah didataran rendah ada milik mereka," pungkasnya. (*)
Tribun-Papua.com
Info Mimika
tanah adat
anah Adat Suku Kamoro-Mimika Wee
Forum Peduli Mimika Wee
Fredi Kemaku
Kabupaten Mimika
Timika
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.