ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Palestina vs Israel

Pertamina Mulai Waspada Soal Dampak Perang Hamas vs Israel ke Indonesia

Secara berkala Pertamina memang melakukan penyesuaian harga untuk produk-produk BBM nonsubsidi sesuai regulasi yang berlaku.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Serangan mendadak kelompok Hamas Palestina ke Israel dekat perbatasan Gaza pada Sabtu (7/10/2023). (dok. Reuters) 

"Sementara kami masih memonitor pergerakan harga minyak dunia. Memang harganya masih fluktuatif," ucap Irto.

Ia menegaskan, penyesuaian harga BBM khususnya jenis nonsubsidi mengikuti Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Secara berkala Pertamina memang melakukan penyesuaian harga untuk produk-produk BBM nonsubsidi sesuai regulasi yang berlaku.

Di mana regulasi yang dimaksud mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah.

Perubahan berkala dilakukan Pertamina Patra Niaga setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya

"Dan kami pastikan bahwa penentuan harga BBM Nonsubsidi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah," pungkasnya.

Pada Senin (9/10) pukul 7.10 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2023 di New York Mercantile Exchange melonjak 3,6 persen ke ke level 85,77 dolar AS per barel dari akhir pekan lalu 82,79 dolar AS per barel.

Sedangkan harga minyak Brent kontrak Desember 2023 di ICE Futures menguat 3,29 persen ke 87,36 dolar AS per barel dari posisi akhir pekan lalu 84,58 dolar AS per barel. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul - Sederet Dampak Perang Hamas Vs Israel ke Indonesia, Harga Beras Naik, Bagaimana dengan BBM

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved