ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua

Khawatir Pemilu 2024 Terganggu, Tonny Wanggai Harap Pusat Tuntaskan Persoalan 8 Kursi MRP Terpilih

Ada hal menarik dalam pelantikan. Sebab, tidak ada satu pun di antara 8 nama calon MRP Pokja Agama, mewakili umat Muslim.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, KH Dr Tonny Wanggai. anggota MRP tepilih periode 2023-2028. 

Tonny Wanggai sendiri lolos seleksi untuk mengisi kuota 1 kursi mewakili umat Muslim.

Ia merupakan putra asli Papua dari wilayah adat Saireri.

Belakangan, Tonny Wanggai mengetahui namanya diganti sepihak oleh Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, lalu memasukkan nama calon dari luar wilayah Tabi-Saireri pada Maret 2023.

Terakit hal ini, Wanggai mengaku belum pernah dipanggil oleh Pemerintah Provinsi Papua yang mengajukan calon MRP Pokja Agama ke Kemendagri, sekalipun kewenangan proses seleksi berada di tangan Panitia Pemilihan (Panpil).

Baca juga: Tolak Otsus Alasan Pemerintah Coret Orpa Nari dan Benny Sweny dari MRP, Wempi: Jangan Dipolitisir!

"Saya berharap Pemerintah Pusat memanggil Pemerintah Provinsi Papua untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab saya khawatir polemik ini akan berdampak pada kamtibmas dan pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Wanggai, lewat gawainya kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/11/2023).

Ia menyayagkan proses pelantikan anggota MRP di Papua induk tidak berjalan secara tuntas, disertai keterwakilan 42 kuota sesuai Perdasi Papua No 5 tahun 2023.

Wanggai mendorong adanya koordinasi intens antara Pemerintah Pusat dan Provinsi Papua dan Daerah untuk menyelesaikan persoalan MRP sebelum Pemilihan Gubernur Papua 2024.

Termasuk menyeleksi calon pengganti anggota MRP yang dinyatakan gugur, sehingga kuota 42 kursi MRP terpenuhi.

Adapun MRP sangat erat kaitannya dalam proses Pemilihan Kepala Daerah di Tanah Papua.

Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, KH
Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua, KH Dr Tonny Wanggai. anggota MRP tepilih periode 2023-2028. (Dok.Pribadi)

Lembaga ini merupakan penentu calon yang akan bertarung pada Pilgub dinyatakan refresentatif Papua atau tidak.

"Mestinya MRP jadi barometer untuk DOB lainnya. Apalagi dalam waktu dekat Pemilu dan Pilkada akan dilaksanakan," ujarnya.

Pada periode sebelumnya, Tonny Wanggai masuk dalam keanggotaan MRP Pokja Agama, mewakili umat Muslim.

Baca juga: Nama Tonny Wanggai Tak Ada di Daftar Anggota Majelis Rakyat Papua Mewakili Umat Muslim, Ada Apa?

Tonny Wanggai juga merupakan seorang tokoh Muslim, dan menjabat sebagai Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua.

Ia dikenal aktif menyuarakan toleransi antarumat beragama serta mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Sekadar diketahui, Majelis Rakyat Papua (MRP) merupakan lembaga kultural yang merepresentasikan masyarakat Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved