ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua

WAMENDAGRI: Pernyataan Marinus Yaung Terkait MRP Sangat Tendensius, Menyesatkan dan Mengadu Domba

Wamendagri Jhon Wempi Wetipo menyarankan Marinus Yaung untuk membaca terlebih dahulu isi Perdasi Nomor 5 Tahun 2023 pasal 5 ayat 1, 2, dan 3.

|
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Wakil Meteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo. 

 

Bakal Proses Hukum

Wamendagri Jhon Empi Wetipo menegaskan, pernyataan sesat dari akademisi seperti ini harus dihentikan.

Jika tidak, ia siap menempuh jalur hukum. Karena arahnya sudah ke pencemaran nama baik.

“Apalagi ini tahun politik. Analisa yang sangat dangkal itu harus dihentikan. Saya laksanakan tugas tegak lurus sesuai aturan,” tuturnya. 

 

 

Dikatakan, dirinya juga menyesalkan pernyataan Marinus Yaung yang meminta MRP dibubarkan.

Sebab, dengan membubarkan MRP, kata Wamendagri, sama dengan tidak mengakui Undang-undang No 21 Tahun 2001 juncto Undang-undang No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

“Pernyataan seorang dosen seperti ini sangat berbahaya dan bagaimana bisa dia mengajarkan kepada anak didiknya pikiran-pikiran sesat seperti ini,” tukasnya.

Pada pemeritaan sebelumnya di laman Tribun-Papua.com, dosen Uncen Marinus Yaung mengatakan, tidak dilantiknya beberapa calon anggota MRP karena dendam politik John Wempi Wetipo kepada Lukas Enembe.

Baca juga: Marinus Yaung Sebut MRP Sebaiknya Dibubarkan, Wamendagri: Tidak Ada Relevansinya!

Diketahui, ada sejumlah calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) dianggap menolak Otsus sehingga tak diloloskan dan dilantik oleh Jhon Wempi Wetipo selaku Wamendagri.

Sejumlah calon anggota MRP yang dianggap menolak Otsus tersebut yaitu Orpa Nari, Benny Sweny, dan Robert Wanggai.

Bahkan, kata Marinus Yaung, ketiga orang itu disebut sebagai kader dari Lukas Enembe.

Menurut bacaan politiknya, narasi menolak Otsus yang dimunculkan John Wempi Wetipo adalah bagian dari dendam politik lama John Wempi Wetipo terhadap Lukas Enembe yang mengalahkan dirinya dalam Pilkada Gubernur Papua tahun 2018. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved