ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Barat Daya

RICUH, Massa Desak Pelantikan MRPBD Dihentikan

Sekadar diketahui, pelantikan MRPBD tersebut bakal digelar hari ini di sebuah hotel ternama di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Kompas.com
Polisi saat mengamankan massa yang menggelar aksi demo menjelang pelantikan anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP) periode 2023-2028 di sebuah hotel ternama di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Sejumlah massa mendesak pelantikan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) agar dihentikan pelaksanaannya pada, Kamis (14/12/2023).

Sekadar diketahui, pelantikan MRPBD tersebut bakal digelar hari ini di sebuah hotel ternama di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Geruduk Hotel Aston Sorong Jelang Pelantikan MRPBD, Ini Permintaan Masyarakat Adat

Dikutip dari laman Kompas.com, ratusan massa dari perwakilan suku di Sorong Raya menempelkan stiker di depan kaca hotel.

Mereka mendesak agar pelantikan anggota MRPBD dihentikan.

 

Sejumlah masyarakat adat gelar aksi demo jelang pelantikan MRPBD Kamis (14/12/2023). Inzert: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Sejumlah masyarakat adat gelar aksi demo jelang pelantikan MRPBD Kamis (14/12/2023). Inzert: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Kolase Tribun-Papua.com)

 

Rencananya Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang akan melantik anggota MRPBD.

Rencana ini tertunda karena menurut jadwal, seharusnya pelantikan berlangsung pukul 10.00 WIT.

Aksi demo penolakan pelantikan MRPBD sempat diwarnai kericuhan antara polisi dan sejumlah massa saat mereka hendak membakar ban.

"Kami minta agar panitia menjelaskan secara transparan apa sebab kami tidak lolos dalam seleksi ini dan kami mohon pemerintah segera mengambil alih masalah ini."

Baca juga: Yan Piet Mosso dan Pimpinan BPK Papua Barat Daya Jadi Tersangka, Jam Rolex dan Uang Rp1,8 M Disita

"Kalau tidak, hal ini menunjukkan Pemerintah menginginkan adanya konflik di tengah-tengah masyarakat Papua," ungkap Muhammad Irsyha Macap, calon anggota MRPBD perwakilan Raja Ampat.

Tak hanya itu, massa dari masyarakat adat LMA Wamoka, Kabupaten Sorong Selatan juga memprotes adanya perubahan nama jelang pelantikan calon anggota MRPBD dari Yehuda Boltal kepada Robert Thesia.

"Kami meminta kepada pemerintah provinsi Papua Barat Daya (Kesbangpol) agar mengembalikan nama saudara Yehuda Boltal sebagai anggota MRPBD perwakilan kabupaten Sorong Selatan untuk dilantik pada periode 2023-2028," ungkap salah seorang perwakilan masyarakat adat.

"Kami menyatakan dengan tegas apabila poin aspirasi kami tidak ditanggapi maka kami masyarakat adat Maybrat Wamoka akan melakukan tindakan fisik kepada saudara yang bersangkutan dan pemerintah," tegas perwakilan massa.

Baca juga: KPK Cokok Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, Satu Pejabat BPK Papua Barat Daya Juga Ditangkap

Terlihat sejumlah pejabat mulai berdatangan untuk mengikuti acara pelantikan anggota MRPBD.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved