Disdukcapil Kabupaten Jayapura Jaring 7.000 Pemilih Pemula

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura menjaring 7.000 pemilih pemula untuk berpartisipasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura, Herald Berhitu menyebut jumlah pemilih pemula dilakukan pada 2023 lalu dengan melakukan melakukan strategi jemput bola.

Baca juga: Surat Suara DPR Sudah Tiba di Kabupaten Jayapura, Begini Penjelasan KPU

Herald menjelaskan, metode jemput bola itu masih tetap dilakukan di kampung-kampung bahkan sekarang menyasar sekolah untuk pengurusan administrasi diantaranya Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Tanda Pengenal (KTP), dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

"Tetap melayani dan menjemput bola sekarang saya minta disasar di sekolah-sekolah KIA, KTP, IKD. Sasar lagi sebelum pemilu teman-teman yang belum memiliki KTP bisa ke kantor," ujarnya di Sentani, Distrik Sentani, Senin (15/1/2024).

Dibeberkan Herald, ribuan pemilih pemula di 2023 lalu cukup maksimal dan akan menambah sebanyak mungkin warga yang sudah berumur 17 tahun untuk memiliki identitas diri.

"Tugas pendataan penduduk semaksimal mungkin kalau soal strategi 7000 ribu ditambah lagi. Tapi tahun ini kita sasar lagi," jelasnya.

Sementara itu, statistik peningkatan perekaman KTP di Disdukcapil Kabupaten Jayapura saat ini, kata, Herald, telah mencapai hampir 100 persen.

"Perekaman KTP sekitar 90, masih diantara 6-7 persen kerja untuk perekaman. Kita juga sasar untuk yang (berumur) 16 tahun lebih," tukas Herald. (*)