ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Pemilu di Puncak Jaya RICUH, Polisi: Massa Pendukung Caleg Saling Serang

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, ada beberapa Distrik yang melakukan aksi saling serang dengan massa lainnya.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Sejumlah massa terlihat membawa alat tajam berupa busur dan anak panah saat terjadinya kerusuhan antar warga pendukung caleg di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polres Puncak Jaya, Papua Tengah sedang mendalami kasus saling serang antara massa pendukung Caleg di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, ada beberapa Distrik yang melakukan aksi saling serang dengan massa lainnya.

Baca juga: Personel Pengamanan TPS di Dogiyai Diserang, Ini Respon Polda Papua

"Diantaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu," kata Kuswara melalui rilis pers, Kamis (15/2/2024).

Dia menjelaskan, kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada pukul 10.00 WIT.

"Aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya,” ujarnya.

 

 

Kuswara menyampaikan, permasalahan di Distrik lainnya masalah yang sama.

"Pada Distrik Wonwi dimana massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya," ujarnya.

Lanjut Kuswara, pihaknya bersama personel berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

Baca juga: PAKAI SISTEM NOKEN, Pelaksanaan Pemilu 2024 Pada 4 TPS di Kampung Jaya Mukti Nabire Dihentikan

Menurutnya, saat saling serang tersebut, masyarakat menggunakan panah, parang, pisau dan Katapel.

“Dalam aksi ini 62 orang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak apparat keamanan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved