Info Jayapura
BPJS Beri SKK dan Beasiswa kepada Keluarga Nelayan yang Meninggal Dunia Senilai Rp 209 Juta
Bantuan itu merupakan jenjang koordinasi BJPS Keterangan bersama Pemkab Jayapura berupa jaminan sosial, diberikan kepada masyarakat.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - BPJS Ketenagakerjaan Papua menyerahkan santuan kecelakaan kerja (SKK) dan bantuan beasiswa kepada keluarga Almarhum Orgenes Sapranim.
Penyerahan santuan itu diberikan secara simbolis oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi berlangsung usai apel pagi Pemkab Jayapura, di Gunung Merah, Sentani, Distrik Sentani, Senin (4/2/2024).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, Orgenes Sapranim adalah anggota mandiri BPJS Ketenagkerjaan yang meninggal dunia saat bekerja sebagai nelayan di Kampung Kendate, Distrik Depapre.
Orgenes menjadi anggota sejak 4 bulan lalu.
Baca juga: Jamin Penyelenggara Pemilu, Pemkot Jayapura dan BPJS Ketenagakerjaan Papua Teken Kerja Sama
Adapun, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kecelakaan kerja sebesar Rp70 juta secara tunai dan bantuan pendidikan kepada dua orang anak sebesar Rp139 juta secara berjenjang.
Dengan total bantuan Rp209 juta.
Bantuan itu merupakan jenjang koordinasi BJPS Keterangan bersama Pemkab Jayapura berupa jaminan sosial, diberikan kepada masyarakat jika terjadi resiko sosial dalam hal ini negara tidak melepas tanggung jawab.
"Ini bentuk koordinasi kita dengan Kabupaten Jayapura bukan asurasi tapi jaminan sosial tapi bantuan secara vertical di seluruh kabupaten dan kota di Papua," katanya.
BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan yang sifatnya intervensi pemerintah dan kewajiban badan.
Sebab itu, Anjas berharap bantuan ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengantisipasi resiko sosial pekerja dengan mendaftar secara mandiri di BPJS Ketenagakerjaan.
"Ada dua status penerima upah dan non penerima upah seperti petani dan nelayan. Ini menjamin diri kita," jelasnya.
Ditempat yang sama, istri almarhum, Maria Wandawaya merasa bersyukur telah menerima bantuan tersebut.
Tidak hanya mendapatkan santuan kecelakaan kerja ia juga menerima bantuan pendidikan.
Kesehariannya, Maria adalah penjual minyak tanah dan sembako.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Puji Komitmen Pemkot Jayapura Lindungi Pekerja Rentan
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.