ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aksi Massa di Nabire

Aksi Massa Dibubarkan, Sekelompok Pendemo Dilaporkan Rudapaksa Dua Perempuan di Nabire

Aksi rudapaksa dilaporkan terjadi pada pukul 12.00 WIT di Jalan Jayanti Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Hardiyka Eka Anwar 

Tapi, masa tetap memaksa, dan mendobrak pintu rumah ibu yang menolong korban.

RICUH - Polisi bertindak represif terhadap massa aksi di Nabire, Jumat (5/4/2024). Mereka memukul mundur massa aksi yang menuntut agar prajurit TNI penyiksa warga di Kabupaten Puncak segera diadili.
RICUH - Polisi bertindak represif terhadap massa aksi di Nabire, Jumat (5/4/2024). Mereka memukul mundur massa aksi yang menuntut agar prajurit TNI penyiksa warga di Kabupaten Puncak segera diadili. (Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)

"Massa medapati kedua korban, dan korban langsung melarikan diri, tapi mereka ditangkap oleh massa," katanya.

Mereka pun sempat menganiaya kedua perempuan itu.

"Jadi kedua korban ini dipukul dan ditendang, lalu diperkosa. Korban pertama sebanyak lima kali, dan korban kedua sebanyak tujuh kali," jelasnya.

Setelah memperkosa kedua korban, massa langsung melarikan diri.

Baca juga: Wartawan di Nabire Dikeroyok Polisi Saat Liput Demo, Kapolres Hanya Bisa Meminta Maaf

Tak hanya itu, satu kendaraan roda dua dan dua handphone milik korban pun dirampas.

Sementara, korban sudah dievakuasi ke RSUD Nabire oleh pihak keamanan untuk dilakukan perawatan medis dan visum dokter.

"Selanjutnya, nanti setelah kondisi korban sudah membaik, maka akan langsung dilakukan laporan polisi oleh korban, untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Bertu menegaskan pihaknya akan melakukan pencarian terhadap para pelaku, sebab ini adalah tindak pidana murni di luar dari aksi unjuk rasa.

"Jadi kami tetap berkomitmen untuk memburu dan menindak tegas para pelaku," tandasnya.

Atas kejadian tersebut, AKP Bertu berharap, kepada keluarga korban agar tetap tenang dan serahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

"Kami akan mengoptimalkan pencarian terhadap para pelaku," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved