Maju Pilkada 2024, Hendrikus Mahuze Daftarkan Diri ke PDIP Merauke

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Bakal calon bupati Kabupaten Merauke periode 2024-2029, Hendrikus Mahuze mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin 16 April 2024.

Kedatangannya tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Merauke melalui Partai PDIP, sebab salah satu syarat mudah bagi kontestan Pilkada untuk maju yakni harus ada partai pengusung.

Baca juga: Pilkada 2024 Papua Selatan, Mendagri Minta Kepala Daerah Tetap Netral, Apolo Ungkap Hal Ini

Hendrikus berpendapat, setiap bakal calon dapat maju melalui jalur independen atau tanpa partai pengusung, namun langkah tersebut bakal berat dalam proses penjaringan suara.

"Kemarin saya datang ke kantor DPC Partai PDIP untuk mendaftarkan diri di Partai PDIP sebagai bakal calon bupati," kata Hendrikus kepada Tribun-Papua.com di Bandar Udara Mopah Merauke, Selasa (16/4/2024).

Dirinya menjelaskan, alasan dirinya mendaftarkan diri di Partai berkepala Banteng itu, karena saat ini baru Partai PDIP yang membuka pendaftaran bagi bakal Calon bupati Kabupaten Merauke, dan tidak menutup kemungkinan dirinya juga bakal mendaftarkan diri di Partai lainnya jika pendaftaran telah dibuka.

"Ini bagian dari proses untuk kita mendaftarkan diri di Partai, jadi kemarin tepat pada jam 12:40WIT, saya bersama tim saya mendatangi kantor DPC PDIP Merauke untuk menyerahkan berkas pendaftaran."

Baca juga: Ini 6 Sosok Pemuda yang Dinilai Layak Maju Calon Wali Kota Jayapura pada Pilkada 2024

"Nanti berkas tersebut bakal dilakukan verifikasi oleh pihak Partai, dan dilakukan penjaringan para bakal calon yang pantas diusung oleh Partai PDIP sebagai calon Bupati Merauke 2024-2029," jelas Hendrikus.

Mantan Kepala Bidang Anggaran Kabupaten Merauke itu menambahkan, adapun sejumlah persyaratan umum pendaftaran yang telah diserahkan ke DPC PDIP Merauke diantaranya, riwayat, pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi dan lainnya.

"Kami sebagai bakal calon berharap, Partai dapat mempertimbangkan lebih jauh terkait dengan pendaftaran yang kami lakukan, karena saya sndiri pernah maju di Pilkada 2020, sehingga mungkin itu bisa menjadi salah satu poin penting bagi Partai pengusung," pungkasnya. (*)