AKSI PROTES Warnai Rapat Pleno Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Anggota DPRD Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Sekelompok masyarakat melakukan protes pada rapat pleno perolehan kursi dan penetapan calon terpilih DPRD Mimika oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika di Gor Futsal, Jalan Poros SP 5, Mimika, Papua Tengah, Selasa (28/5/2024).

Protes dilakukan sekelompok warga dan para pemimpin partai politik ini lantaran adanya dugaan permainan suara yang sebelumya telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten, KPU Provinsi, hingga KPU RI.

Baca juga: Caleg Anggota DPRD Mimika Aktif Ngamuk di Ruangan Rapat Pleno

Warga ini mendesak agar proses penetapan ini dihentikan karena ada kejanggalan perolehan suara dan penetapan kursi DPRD Mimika setelah adanya Mahkamah Konstitusi (MK) tidak melanjutkan 10 gugatan sengketa pemilu 2024.

Protes dilakukan warga tersebut tak berlangsung lama berkat komunikasi antara pihak keamanan dan pihak KPU sehingga warga kemudian kembali ke rumah masing-masing.

Ketua KPU Mimika, Dete Abugau pada kesempatan itu mengatakan, pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Mimika ini sesuai dengan aturan dan arahan dari KPU Provinsi dan KPU Republik Indonesia.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Mimika Bahas Penetapan APBD 2024 Rp 7,5 Triliun

"Ini sesuai dengan mekanisme yang ada di mana setelah adanya putusan sengketa pemilu dibatalkan oleh MK sehingga pleno penetapan ini dilakukan sesuai petunjuk," kata Dete kepada Tribun-Papua.com.

Berdasarkan pantauan, pleno akhirnya diselesaikan dengan baik berkat kerja keras KPU Mimika dan jajaran.

Diakhir pleno dilakukan penandatangan nota kesepakatan penetapan kursi dan perolehan suara DPRD Mimika oleh KPU Mimika dan perwakilan partai politik. (*)