Sambut HUT ke-59, GPDP Gelar Temu Raya Perria di Biak Numfor

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK– Ratusan jemaat Gereja Pantekosta di Papua (GPDP) hadir dalam Temu Raya Peria GPDP dalam rangka menyambut HUT GPDP ke - 50 Tahun 2024, berlangsung di GOR Dispora Petrus Kafiar Biak, Biak Numfor, Papua, Rabu (16/10/2024) 

Temu raya ini juga diisi dengan seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Klasis Biak Numfor selama dua hari dengan mengusung tema "Instropeksi dalam Rekonstruksi Panggilan Kristus bagi Gerejanya (Yohanes 21:15-19), dan subtema "Melalui Temu Raya Peria dan Jubelium GPDP ke-50 Tahun, Peria GPDP Menunaikan Panggilan Kristus sebagai Kerajaan Allah yang Berdedikasi Tinggi dan Penuh Tanggung Jawab".

Baca juga: GKII Sinode Papua Gelar Raker III di Merauke, Ini yang Dibahas

Sementara untuk HUT GPDP ke - 50 akan diisi dengan parade dan ibadah syukur pada tanggal 18 Oktober 2024. 

Temu Raya Perria GPDP diharapkan dapat memberikan pembekalan bagi Perria - perria GPDP se BPD Papua. 

Kegiatan ini juga dapat mendorong semangat para Perria GPDP untuk bangkit mempersatukan para umat baik dalam kalangan GPDP maupun denominasi gereja lain serta mempererat pelayanan pekerjaan Tuhan di wilayah Papua dan Indonesia pada umumnya. 

Ketua Umum Sinode GPDP, Pdt Robert R Marini turut hadir dan menyampaikan pentingnya perayaan ini sebagai momen refleksi sekaligus rekonstruksi bagi jemaat dalam memenuhi panggilan Kristus. 

Baca juga: Forum PDMP: Yoel Luiz Mulait Adalah Utusan Resmi Sinode Adven Papua di MRP Pokja Agama

Ia juga menekankan bahwa, dedikasi dan tanggung jawab harus menjadi pilar utama dalam pelayanan gereja. 

"Kegiatan ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan panggilan Kristus dan berkomitmen kembali dalam melayani sebagai bagian dari kerajaan Allah," ujar Pdt Robert 

Kehadiran ratusan jemaat dari berbagai kabupaten di Papua menunjukkan antusiasme tinggi dalam merayakan jubelium ini.

Baca juga: Majelis Jemaat Klasis GKI Tanah Merah Gelar Temu Raya dan Sosialisasi Hasil Sidang Sinode

Selama dua hari, seminar dan KKR menjadi agenda utama dalam memperdalam pemahaman jemaat terhadap panggilan mereka sebagai peria dalam gereja. 

Temu raya ini juga menjadi simbol persatuan jemaat GPDP di Tanah Papua, sekaligus ajang untuk mempererat hubungan antarjemaat dan memperkuat misi gereja dalam memberitakan kabar baik bagi sesama umat manusia. (*)