KNPB Demo Tolak Transmigrasi di Papua
Aksi Tolak Transmigrasi Digelar di Jayapura, KNPB: Tanah Papua Bukan untuk Dijual
Pemerintah selalu mengutamakan program berjalan, tanpa memikirkan dampak serius terhadap kelangsungan hidup orang asli Papua.
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
Majelis Rakyat papua Selatan menganggap program transmigrasi akan menuai dampak negatif dan positif.
Secara positif, Ketua MRPS Damianus Katayu mengatakan tansmigrasi adalah perpindahan penduduk untuk tujuan kesejahteraan.

Sebaliknya, menggeser pola hidup masyarakat asli hingga mengancam khak-hak atas tanah adatnya.
Damianus menyinggung soal legalitas wilayah kampung lokal dan kampung ekstrans.
Menurutnya, kampung ekstrans memiliki legalitas tanah yang jelas bersertifikat, sedangkan kampung lokal belum memiliki status yang jelas.
MRPS, kata Damianus, sudah menggelar rapat bersama.
Baca juga: Pj Gubernur Papua Selatan Tekankan Pentingnya Bidang Transmigrasi
Kesimpulannya, menolak program transmigrasi yang digaungkan pemerintah di wilayah Papua.
"Kami MRPS sudah lakukan rapat bersama dan keputusan kami menolak transmigrasi," ungkapnya.
"Kami fokus bagaimana untuk kesejahteraan masyarakat kita Orang Asli Papua sendiri di dalam, meskipun pemerintah pusat tetap melaksanakan, sikap kami jelas yakni menolak," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.