Debat Publik Terakhir, Yanni-Jemmi 'Sikat Habis' Pertanyaan Panelis dan Paslon Lain

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sarmi nomor urut 2, Yanni-Jemmi Esau Maban, benar-benar memperlihatkan kualitas dan kapasitasnya saat tampil pada debat publik kedua atau terakhir yang dihelat KPU Kabupaten Sarmi, di Hotel Horison Ultima Entrop, Jayapura, Papua, Sabtu (16/11/2024).

Terpantau, setiap pertanyaan yang diajukan panelis dan juga dua paslon lainnya terkait tema debat debat publik  kedua yaitu, harmonisasi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sarmi yang maju, semuanya ‘disikat habis’ alias dapat dijawab dan ditanggapi dengan jelas dan tepat.

Baca juga: Kampanye Bersama Paslon Yanni-Jemmi, Mari-Yo Ajak Warga Sarmi Pilih Nomor 2

Dengan visi yang jelas dan strategi yang matang, pasangan Yanni-Jemmi menunjukkan kesiapan mereka untuk membawa Kabupaten Sarmi menuju masa depan yang lebih baik.

Diakhir momen debat itu, paslon dengan jargon khas Sarmi Ajaib itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan closing statement atau pernyataan penutup.

Calon Bupati Yanni, membuka pernyataan dengan mengekspresikan rasa harunya atas pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat ketika melaksanakan tahapan kampanye.

“Kepada Bapak ibu dan hadirin semua yang kami kasihi, beberapa bulan ini kami berjalan dari kampung ke kampung, distrik ke distrik ada banyak yang kami temui ada banyak harapan dan aspirasi yang disampaikan kami sampaikan terima kasih dan kami juga mengerti juga merasakan hal yang sama,”ucapnya.

 Yanni dalam kesempatan itu, juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi bersama wakilnyakepada kedua paslon lainnya, apabila terdapat kata atau perbuatan yang kurang berkenan.

Baca juga: Jadi Kebutuhan Dasar Masyarakat Sarmi, Yanni-Jemmi Sebut Pelayanan Kesehatan Harus Diutamakan

Dirinya meyakini semua paslon memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi membangun Kabupaten Sarmi yang lebih baik lagi.

“Saya juga secara pribadi bersama Pak Jemmi memohon maaf kepada Bapak Dominggus Catue dan Ibu Jumrihati serta Bapak Agus Festus Moar juga Bapak Mustafa Arnol Muzakkar apabila ada kata yang kurang berkenan selama masa kampanye, kami meyakini semuanya memiliki hati yang sama untuk berkontribusi bagi masyarakat Sarmi," ucapnya.

Diakhir statemennya, Yanni menyampaikan bahwa jika pihaknya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi maka kemenangan itu menjadi kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Sarmi.

“Jika kami terpilih, maka itu menjadi kemenangan seluruh masyarakat Sarmi, kami berdua hanya mengambil Amanah dan menjalankan kewenangan yang Bapak Ibu berikan,"tutupnya.

Baca juga: Tiga Tahun Persiapkan Diri Maju di Pilkada Sarmi, Yanni Ungkap Alasannya

Diketahui debat pamungkas ini diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1, Dominggus Catue-Jumriati, dan nomor urut 3, Agus Festus Moar-Mustafa Arnold Muzakar.

Debat yang dikawal ketat aparat gabungan ini, dihadiri komisioner KPU, Forkopimda Kabupaten Sarmi dan para pendukung dari masing-masing paslon. (*)