ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Debat Publik

Masyarakat Merauke Resah, Peredaran Miras Makin Marak: Begini Kata Paslon No 2 di Debat Publik

Paslon nomor urut 2 pun meyakinkan masyarakat, jika bakal terpilih pada 27 November 2024, mereka akan membesut regulasi pembatasan peredaran miras.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Suasana debat publik kedua Pikada Kabupaten Merauke 2024 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, menggelar debat publik kedua Pilkada Kabupaten Merauke 2024.

Dalam debat yang dihelat belum lama ini, di mana pernyataan yang dilontarkan oleh pasangan calon Bupati Merauke nomor urut 4, Yoseph Gebze dan Fauzun Nihayah, dicecar oleh paslon nomor urut 2, Kristian Gebze dan Kusmanto .

Pernyataan itu terkait peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Baca juga: Kabupaten Merauke Jadi Daerah Pertama di Indonesia yang Dikunjungi Presiden Prabowo

Pasangan calon nomor Urut 2, Kristian Gebze dan Kusmanto, melempar pertanyan soal bagaimana pasangan calon nomor urut 4, Yoseph Gebze dan Fauzun Nihayah untuk mengatasi peredaran miras yang kini semakin tidak terkontrol. 

"Berkaitan dengan tema debat pemberdayaan, peredaran miras di Merauke sudah tidak terkontrol, tentu miras di masyarakat yang masih rapuh tentu menimbulkan dampak sosial yang buruk, terbukti angka kriminalitas maupun Kekerasan rumah tangga di Kabupaten masih tinggi, apa upaya paslon nomor urut 4 untuk mengatasi peredaran miras di Merauke?"tanya Kristian. 

Baca juga: Sosok Udi, Wisatawan yang Sukses Jadi Perajin Tas dari Kulit Buaya Asal Merauke Papua Selatan 

Menanggapi pertanyaan dari paslon nomor urut 2, pasangan Yoseph Gebze-Fauzun, mengakui bahwa kondisi yang dialami saat ini memang cukup membuat orang harus memiliki tingkat pemahaman yang cukup. 

"Tingkat pendidikan itu menjadi hal penting, pendidikan itu baik maka orang akan tahu sebatas mana dia konsumsi alkohol, pemahaman dia tentang kesehatan, berapa kadar alkohol yang harus dia konsumsi, karena sesungguhnya memang minuman beralkohol itu bermanfaat juga bagi tubuh seseorang,"jawab Yoseph. 

Menurutnya, dari sisi kesehatan konsumsi miras untuk melancarkan peredaran darah, miras dipakai juga untuk menangani jenis-jenis penyakit tertentu. 

Baca juga: Sosok Muhammad Zaqwan Abrizam Said, Perenang Cilik dari Merauke di Kejurnas Panglima TNI

Ketika diberikan kesempatan untuk merespon tanggapan dari Yoseph, pasangan calon nomor urut 2, menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin harus berani mengatakan tidak terhadap miras yang merugikan masyarakat. 

"Pemimpin harus punya keberanian untuk berkata tidak, padahal yang sudah jelas-jelas sangat merugikan masyarakat, jika masalahnya regulasi," tegas Kristo.

Paslon nomor urut 2 pun meyakinkan masyarakat, jika bakal terpilih pada 27 November 2024, mereka akan membesut regulasi pembatasan peredaran miras. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved