Pilkada Yahukimo: Ribuan Suara Paslon Nomor Urut 1 DYEM Hilang, Didimus Desak Bawaslu Turun Tangan 

"Jadi tidak boleh merusak demokrasi, kapan demokrasi ditegakkan, kapan keadilan ditegakkan, lalu bagaimana kita mewariskan kebenaran di negeri ini anak cucu kita susah kalau model peralihan suara di tingkat KPU," tegasnya.

Menurutnya, tindakan KPU merampok suara paslon DYEM ini murni kejahatan yang sangat buruk sekali karena KPU itu penyelenggara yang merupakan suara negara pada level yang tinggi.

"Kalau terjadi di PPS PPD di pedalaman itu kita menganggap masa bodoh tapi ini terjadi di tingkat KPU," katanya.

"Jadi, saya kecewa dengan kemarin KPU membiarkan 3 Distrik suara kami dicuri sekarang mereka lagi berjuang untuk satu Distrik lagi,"imbuh Didimus.

Baca juga: Pesan Velix Wanggai di Festival 12 Suku Asli Yahukimo: Harus Setara Festival Lembah Baliem

Keadaan ini, tegas Didimus, jika dibiarkan maka akan memperburuk situasi dan KPU sepertinya tidak ada gigi.

"Sama juga dengan Bawaslu. Ya, mestinya Bawaslu tegas dan hentikan kegiatan KPU yang merugikan pasangan calon,"ujarnya.

"Saya sudah 20 tahun jadi anggota DPR di Kabupaten Yahukimo sudah melihat kondisi seperti begini saya lihat lebih buruk dari pilkada-pilkada sebelumnya,"tutup Didimus. (*)