Kabupaten Puncak Kembali Berdarah, Purnawirawan TNI Jadi Sasaran Tembak OPM

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Seorang purnawirawan TNI berpangkat Pelda, La Ode Rusli, menjadi korban penembakan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Insiden itu terjadi di Pasar Ilaga, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (2/12/2024) sekira pukul 19.30 WIT.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian ketiak kiri.

Peristiwa ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Baca juga: 1 Anggota OPM, Jelek Weker Tewas Dalam Kontak Tembak di Gome Kabupaten Puncak Papua Tengah 

Hanya beberapa jam sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan seorang anggota KKB dalam sebuah kontak tembak di Distrik Gome.

Korban penembakan, Pelda La Ode Rusli, saat ini dalam kondisi sadar dan sedang menjalani perawatan medis.

Rencananya, ia akan dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut hari ini, Selasa (3/12/2024).

Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait identitas kelompok OPM yang bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut.

Baca juga: Polisi Makassar Tembak Mahasiswa Papua Yang Memperingati HUT Papua Merdeka

Sebelumnya di hari yang sama, aparat TNI-Polri  menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Jelek Waker.

Penembakan tersebut terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada, Senin (2/12/2024) sekitar pukul 09.50 WIT. 

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri. 

“Pasukan kami merespon gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat,” ujar Faizal. (*)