ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

DPRK Jayawijaya

DPRK Jayawijaya: 6 Kali Wamena Diterjang Banjir, Keluhan Warga Masih Sama

"Keluhan masyarakat selalu sama setiap terjadi banjir, lakukan normalisasi aliran sungai. Warga berharap pemerintah segera membangun jalur air yang pe

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
BANJIR DI JAYAWIJAYA: Ketua Komisi A DPRK Jayawijaya Yusup Huby saat di Wawancara media di Ruang Wakil Bupati Jayawijaya, Kamis, (10/4/2025). DPRK mencatat sudah terjadi banjir serupa sebanyak 6 kali dan mengakibatkan masyarakat resah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, Papua Pegunungan mengungkapkan keluhan Masyarakat terkait banjir di Wamena, pada Kamis (10/4/2025).

Ketua Komisi A DPRK Jayawijaya yang membidangi Infrastruktur Jalan, Jembatan dan Kebersihan, Yusuf Huby mengatakan beberapa waktu terakhir ini sudah terjadi banjir sebanyak enam kali.

Baca juga: Korban Banjir di Wamena Marah dan Palang 11 Titik, Pemerintah Turun Tangan

"Keluhan masyarakat selalu sama setiap terjadi banjir, lakukan normalisasi aliran sungai. Warga berharap pemerintah segera membangun jalur air yang permanen," katanya.

Dikatakan, jika dilihat posisi sungai yang selalu banjir di musim hujan, sebenarnya bukan hanya tanggung jawab PU kabupaten tetapi ini PU Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Akses Jalan di Wamena Lumpuh Akibat Pemalangan, Warga Tagih Janji Pemkab Jayawijaya Atasi Banjir

Masyarakat itu berharap, normalisasi yang nanti dilakukan harus dimulai dari hulu ke hilir secara permanen, dan harus melibatkan pemkab, pemprov serta Balai Sungai.

"Warga Kota Wamena percaya terhadap hukum alam. Ketika alam kita sakiti, maka alam akan berbalik menyakiti kita. Jadi saya minta agar masyarakat yang tinggal di Distrik Hubikiak dan Wamena harus membangun kesadaran untuk menjaga keseimbangan alam sekitar,"ujarnya.

Baca juga: Memaksimalkan Tata Letak Kota Wamena Dengan Bangunan Bertingkat Untuk Efisiensi Lahan

Selain itu Ketua Komisi A itu menambahkan, saat nanti pemerintah melakukan normalisasi, masyarakat tidak perlu membantah kebijakan akan yang ditetapkan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved