Pemkab Biak Siapkan Bus Untuk Menjangkau Pelajar di Daerah Sulit Kendaraan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com - Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R Kapissa bersama kepala dinas PUPR, dinas perhubungan, serta dinas pendidikan dan kebudayaan telah melakukan survei lapangan terkait rencana pengoperasian bus sekolah di wilayah Biak Utara. 

Program ini merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan transportasi siswa di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh angkutan umum reguler.

Baca juga: Suporter Persipura Desak Manajemen Tambah Sponsor Baru dan Tolak Nama Klub Diseret ke PSBS Biak

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak, Kamaruddin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “bus sekolah” dalam program ini bukanlah bus sekolah konvensional seperti di kota-kota besar, melainkan bus milik Perusahaan Umum Damri Cabang Biak yang dioperasikan langsung oleh Damri.

"Pemerintah mendorong Damri untuk membuka jalur-jalur layanan yang melayani anak-anak sekolah, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini tidak terlayani angkutan umum biasa," jelas Kadis saat ditemui, Sabtu (17/05/2025)

Baca juga: Kantor Gubernur Papua Pegunungan Akan Dibangun Mirip White House di Amerika

Uji coba operasional telah dilakukan di Distrik Biak Utara dengan melibatkan tiga unit bus Damri. Bus pertama melayani rute Kampung Rumbin, Bosnabraidi, dan sekitarnya. Bus kedua melayani wilayah Rodifu dan Wodu, sedangkan bus ketiga mencakup daerah Pantai Wari dan sekitarnya. Ketiga bus tersebut mengangkut siswa SMP dan SMA menuju SMA Negeri 1 Biak Utara setiap pagi, dan kembali mengantar mereka pulang setelah jam pelajaran usai.

Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah, sebagai bagian dari visi Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.

Baca juga: Bupati Biak Tinjau 2 Rumah yang Dibangun Dengan DD di Kbusdori

"Urusan pendidikan adalah urusan kolaboratif. Dinas pendidikan tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kerja sama dengan Dinas Perhubungan, Damri, dan instansi lain menjadi sangat penting," ungkap Kamaruddin

Pemerintah berharap kehadiran bus ini dapat menciptakan dampak positif, seperti peningkatan kehadiran siswa, pengurangan beban biaya transportasi bagi orang tua, ketepatan waktu siswa ke sekolah, serta peningkatan aspek keamanan. Bahkan guru-guru yang mengajar di daerah terpencil pun dapat memanfaatkan fasilitas ini.

Baca juga: Warga Sipil 2 Distrik di Jayawijaya Resah Dengan Keberadaan TNI-Polri Bersenjata Lengkap

"Kita berharap ke depan semua daerah di Biak Numfor dapat terlayani oleh armada Damri untuk membantu mobilitas anak-anak sekolah," tandasnya.(*)