ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Rapor Pendidikan Menyebutkan Standar Pelayanan Minimal Biak Numfor Naik 10 Poin

Capaian Indeks SPM kita tahun ini sangat menggembirakan. Meski belum mencapai angka tuntas, fokus kita adalah pada progres kenaikannya. Pada 2024, cap

Tribun-Papua.com/istimewa
RAPOR PENDIDIKAN : Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R Kapissa mengapresiasi hasil rapor pendidikan dinas pendidikan dan kebudayaan Biak Numfor yang mengalami peningkatan cukup menggembirakan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com - Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd secara resmi menyampaikan hasil rapor pendidikan kabupaten berdasarkan penilaian tahun kerja 2024 yang diluncurkan pada tahun 2025. 

Dalam laporannya, Kamaruddin menjelaskan bahwa dalam dunia pendidikan terdapat beberapa jenis rapor yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, yaitu Rapor Satuan Pendidikan dan Rapor Daerah.

Baca juga: 13 Guru di Merauke Dipukul, Wakil Gubernur Minta Polisi Jangan Diam

“Setiap satuan pendidikan memiliki rapor tersendiri yang kini sudah dapat diakses dan dieksplorasi oleh masing-masing sekolah. Agregasi dari seluruh capaian rapor satuan pendidikan inilah yang membentuk Rapor Pendidikan Kabupaten,” ujar Kamaruddin dalam ekspose rapor pendidikan yang berlangsung di Swisbell Hotel, Rabu (21/5/2025)

Dalam rapor pendidikan terdapat beberapa indikator yang diukur antara lain, literasi, numerasi, dan lingkungan belajar. Berdasarkan data tersebut, pemerintah pusat kemudian merumuskan indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan.

Baca juga: DPRK Jayawijaya Hearing Bersama Disdik-Dinkes Terkait Dampak Pemutusan Tenaga Honorer

“Capaian indeks SPM kita tahun ini sangat menggembirakan. Meski belum mencapai angka tuntas, fokus kita adalah pada progres kenaikannya. Pada 2024, capaian kita meningkat dari 48,58 menjadi 58,28. Ini kenaikan sebesar 10 poin, dan menaikkan satu poin saja bukan perkara mudah,” jelasnya.

Ia juga merinci bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi indeks tersebut meliputi capaian literasi, numerasi, iklim sekolah, iklim inklusif, kebhinekaan, dan keamanan sekolah. 

Baca juga: Pemerintah Jayawijaya Segera Kirim 50 Anak Jalanan ke Yogyakarta

“Semua indikator mengalami peningkatan, meskipun ada beberapa yang menurun namun tidak signifikan.” imbuhnya

Indeks SPM ini dihimpun dari berbagai sumber data nasional seperti Asesmen Nasional (ANBK), Badan Pusat Statistik (BPS), Dapodik, serta ARKAS (Aplikasi Perencanaan Kegiatan Sekolah) yang seluruhnya terekam secara digital.

Baca juga: Wabup Jimmy Kapisa Ajak Seniman Lokal Masuk Sekolah Mengajarkan Budaya Byak

Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R. Kapissa dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak sehingga memperoleh capaian ini.

“Capaian indeks prestasi yang telah disampaikan menjadi kebanggaan dan bukti bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Biak Numfor terus bergerak maju,” ujarnya

Baca juga: Pemerintah Pusat Diminta Percepat Pembangunan Infrastruktur Digital di Pelosok Papua

Wabup juga menegaskan bahwa langkah-langkah inovatif dari dinas pendidikan bersama seluruh pemangku kepentingan bukanlah sekadar seremoni, melainkan menjadi tolok ukur nyata untuk mendorong pendidikan ke arah yang lebih baik di masa mendatang.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved