PSU Papua
Jelang PSU Gubernur Papua, Kampanye Terbatas MARI-YO di Yapen Membara
Terkait beberapa kemajuan dari dampak Otonomi khusus yang masih cukup lambat ini menjadi bagian koreksi, menjadi persiapan khusus sebelum memimpin di
Penulis: Yulian Marvin Raubaba | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba
TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Ribuan masayarakat memadati lokasi Kampanye Tatap Muka Terbatas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Fakhiri-Aryoko Rumaropen (MARI-YO) di Panggung Pasar Aroro Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis (3/7/2025).
MDF dan rombongan yang hadir di Kota Serui menggunakan Kapal Cantika Lestari 88 disambut ratusan relawan, simpatisan dan perwakilan Partai Politik di Pelabuhan Domine Izak Samuel Kijne Serui.
Baca juga: Hi-Labewa: Aksi Pencaker Papua Pegunungan Jangan Dikaitkan Dengan Tim Sukses
Penyambutan dilanjutkan dengan iring-iringan menuju Pasar Aroro Iroro Serui dalam Kampanye Tatap muka terbatas sekaligus pelantikan relawan MARI-YO Kepulauan Yapen.
Acara ini turut dimeriahkan dengan hiburan dari sejumlah Seniman Papua yaitu Robby Sawaki, Edgar Aronggear, Dorkas Waroi, Mesak Frans Rumbino (Frans Sisir) serta penyanyi lokal lainnya.
MARI-YO maju dengan Visi Papua Cerah (Papua Cerdas, Sejahtera dan Harmoni), Dalam Kampanye tersebut Calon Gubernur Papua MDF mengenalkan berbagai kemudahan melalui tiga kartu.
Baca juga: Pemerintah Segera Bentuk BUMD Untuk Serap Hasil Petani Papua Pegunungan yang Sulit Laku di Pasaran
Yang pertama, Kartu Mahasiswa Cerdas (Mace) untuk mewujudkan Papua berprestasi dengan bantuan pendidikan sebesar Rp500 ribu per bulan.
Kedua Kartu Kesehatan untuk Ibu Hamil (Kasih), Ketiga adalah Kartu Jaminan Lanjut Usia (Jalan) yang diperuntukan bagi para lansia.
Ditemui awak media, Calon Gubernur Nomor urut 2 Mathius Fakhiri mengucapkan terima kasih atas antusias yang luar biasa penyambutan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen. "Kami bersyukur dan Tuhan baik dalam memberikan kelancaran dalam proses kampanye keliling yang telah dimulai dari Kabupaten Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, Waropen, hingga sampai hari ini di Kabupaten Kepulauan Yapen," kata dia.
Baca juga: Cucu Bung Karno Ini Sebut Perlu Terobosan Problem Provinsi Baru di Tanah Papua, Tak Hanya Anggaran
Mathius Derek Fakhiri alias MDF, telah menerima berbagai persoalan terkait program-program pembangunan melalui kampanye keliling yang telah berlangsung di beberapa daerah.
"Terkait beberapa kemajuan dari dampak Otonomi khusus yang masih cukup lambat ini menjadi bagian koreksi, menjadi persiapan khusus sebelum memimpin di provinsi induk dengan terus berkolaborasi dengan bupati terpilih," ujarnya.
MDF mengungkapkan persoalan pemerintah yang sedang dialami dan mendasar yaitu kesulitan dalam fiskal yang membutuhkan sentuhan-sentuhan dan kolaborasi dari pemimpin baik bupati dan gubernur terpilih nanti.
Baca juga: Bulan Ini Pemkab Nabire Gelar Nikah Massal: Buruan Daftar
"Kami bersyukur komunikasi kami cukup baik dengan bupati, Insya Allah kita akan lakukan percepatan untuk meningkatkan pendapatan dalam mendorong percepatan pembangunan. Apa yang telah kami lihat akan menjadi catatan dan dilaksanakan setelah kami duduk dan dilantik menjadi gubernur," cetusnya.
Melalui Kampanye Keliling, MDF mengungapkan infrastruktur jalan dan konektivitas menjadi faktor utama permasalahan wilayah agar tidak tertinggal. Terdapat daerah terparah yang menjadi perhatian serius MDF yakni Sarmi, Mamberamo Raya dan Waropen."Ini perlu ekstra sentuhan untuk mempercepat agar segera bisa baik," jelasnya.
Baca juga: Nasib Ratusan Guru Kontrak di Mimika Menggantung, Peanus Uamang: Pemkab Harus Tanggung Jawab
Untuk Kepulauan Yapen, ia menambahkan, jika terpilih dirinya berkomitmen untuk membantu bupati dalan menambah anggaran PAD, DAU, serta meningkatkan sektor-sektor tententu untuk dikelola guna menambah pendapatan serta menyelesaikan utang-utang di daerah.
KPU Sarmi Sebut BTM-CK Raih 10.754 Suara dan MDF-AR Raih 6.716 Suara |
![]() |
---|
Hanya Satu TPS di Yapen yang PSU Akibat Saksi Bagi Surat Suara Sisa |
![]() |
---|
Bawaslu Papua Rekomendasikan 13 TPS Gelar PSU Lagi Akibat Pelanggaran Serius |
![]() |
---|
Kedapatan Bagi-bagi Surat Suara, KPU Sarmi Menetapkan PSU di Kampung Nengke |
![]() |
---|
Quick Count Poltracking Menunjukkan BTM-CK Unggul 50,72 Persen Pada PSU Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.