Pencaker Papua Pegunungan
Hi-Labewa: Aksi Pencaker Papua Pegunungan Jangan Dikaitkan Dengan Tim Sukses
Kami meminta kepada semua pihak, khususnya tim sukses gubernur dari kedua belah pihak, untuk tidak menggiring atau memanfaatkan situasi aksi demo ini
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM,WAMENA - Himpunan Ikatan Lahir Besar Wamena (HI-Labewa) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengimbauan semua pihak agar tidak mengaitkan aksi para pencari kerja (pencaker) di provinsi ini dengan kepentingan tim sukses atau kelompok politik manapun.
Imbauan ini disampaikan menyusul berkembangnya opini yang mencoba mengarahkan aksi demo pencaker ke ranah politik praktis. Ketua Hi-Labewa Semuel Pigai menegaskan bahwa aksi tersebut murni merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari para pencaker, bukan bagian dari strategi atau kampanye kelompok tertentu.
Baca juga: Pemerintah Segera Bentuk BUMD Untuk Serap Hasil Petani Papua Pegunungan yang Sulit Laku di Pasaran
"Kami meminta kepada semua pihak, khususnya tim sukses gubernur dari kedua belah pihak, untuk tidak menggiring atau memanfaatkan situasi aksi demo ini demi kepentingan politik. Jangan saling menyerang, menyalahkan, atau menuduh. Pencaker tetap fokus menyampaikan aspirasi kami," tegasnya.
Ketua Hi-Labewa berharap dengan tidak adanya intervensi politik, tujuan utama dari aksi para pencaker dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Baca juga: Cucu Bung Karno Ini Sebut Perlu Terobosan Problem Provinsi Baru di Tanah Papua, Tak Hanya Anggaran
Ia menyampaikan tiga poin penting yang menjadi dasar dari imbauan tersebut:
1. Aspirasi pencaker tetap jelas tuntutan dan harapan pencaker harus tersampaikan tanpa tekanan atau distorsi dari pihak luar.
Baca juga: Bulan Ini Pemkab Nabire Gelar Nikah Massal: Buruan Daftar
2. Independensi pencaker terjaga atau harus bebas dari pengaruh politik atau kepentingan kelompok tertentu.
3. Tujuan aspirasi tercapai, aksi dapat berjalan dengan tertib, fokus, dan membawa hasil yang diharapkan.
Baca juga: Nasib Ratusan Guru Kontrak di Mimika Menggantung, Peanus Uamang: Pemkab Harus Tanggung Jawab
Dalam konteks ini, Semuel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati perjuangan para pencaker dan tidak mengaburkan esensi dari aksi yang mereka lakukan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.