ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua

Wamendagri Sebut Tak Ada DENDAM POLITIK ke Lukas Enembe, JWW: Pemikiran Marinus Yaung Dangkal

Menurut Marinus Yaung, ada calon anggota MRP seperti Orpa Nari dan Benny Sweny tak dilantik karena merupakan kader dari Lukas Enembe.

|
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Jhon Wempi Wetipo (baju merah) dan Lukas Enembe saat menunjukkan nomor urut calon Gubernur Papua pada Pilkada 2028. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - "Logikanya tidak masuk akal kalau Marinus Yaung bilang ada calon yang dicoret karena balas dendam. Ini dia mau adu domba saya dengan Kaka Lukas. Saya dengan Kaka Lukas kita hubungan baik-baik saja. Semua calon diproses sesuai SK Gubernur.”

Itulah kalimat yang dilontarkan Wamendagri Jhon Wempi Wetipo menanggapi komentar Marinus Yaung soal tak dilantikanya sejumlah calon anggota MRP karena ada dendam politik terhadap Lukas Enembe.

Baca juga: WAMENDAGRI: Pernyataan Marinus Yaung Terkait MRP Sangat Tendensius, Menyesatkan dan Mengadu Domba

Menurut Marinus Yaung, ada calon anggota MRP seperti Orpa Nari dan Benny Sweny tak dilantik karena merupakan kader dari Lukas Enembe.

“Di sana (Perdasi) sudah jelas tertuang kriteria seorang calon MRP. Sehingga calon anggota MRP yang tidak dilantik seperti Benny Sweny, Orpa Nari kan kelompok yang menolak Otsus. Mereka juga ikut mengajukan judicial review Otsus di Mahkamah Konstitusi,” kata Wamendagri kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/11/2023) malam melalui sambungan telepon selularnya.

 

 

“Nah, MRP ini kan bagian dari produknya Otsus, jadi kalau hari ini mereka tidak dilantik, ya itu karena perbuatan mereka sendiri,” sambungnya.

Dikatakan, komentar Dosen Universitas Cenderawasih tersebut sangat menyesatkandan berpotensi mengadu domba para pemimpin Papua.

“Saya punya kuasa apa untuk merubah? Ini keputusan sesuai Peraturan Gubernur yang menyeleksi semuanya.”

Baca juga: Calon Anggota MRP Perwakilan Muslim Tidak Dilantik, Ini Penjelasan Wamendagri

“Saya tidak pernah diajarkan orangtua saya dan guru politik saya untuk balas dendam dalam berpolitik. Tapi kalau konstruksi berpikir itu lahir dari seorang dosen, ini sangat disesalkan. Karena pendalamannya sangat dangkal dan sangat menyesatkan banyak orang,” sambungnya.

Sebelum berbicara di publik, Wamendagri menyarankan Marinus Yaung untuk membaca terlebih dahulu isi Perdasi Nomor 5 Tahun 2023 pasal 5 ayat 1, 2, dan 3.

Malah Wetipo menilai, Marinus Yaung memiliki kepentingan politik di balik pelantikan MRP.

Sebab, menurutnya, Marinus Yaung berbicara mengatasnamakan orang-orang yang dirugikan.

Wamendagri Jhon Empi Wetipo menegaskan, pernyataan sesat dari akademisi seperti ini harus dihentikan.

Baca juga: Calon Anggota MRP yang Tidak Lolos Bisa Dilantik Nanti? Wamendagri: Tergantung Pj Gubernur Papua

Jika tidak, ia siap menempuh jalur hukum. Karena arahnya sudah ke pencemaran nama baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved