Bupati Biak Temui Veteran Demi Kobarkan Semangat 100 Calon Pahlawan

Ringkasan Berita:Di sela peringatan Hari Pahlawan (10/11/2025), Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, bertemu siswa SRMA 41 dan keluarga veteran.

 

Bupati menekankan semangat kepahlawanan dan motivasi siswa SRMA (100 orang) sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Beliau berpesan, "Tugas kalian saat ini adalah belajar dan terus belajar."

 

Pemerintah daerah juga memberikan bantuan sebagai apresiasi kepada para Perintis Kemerdekaan RI (PKRI)/ahli waris veteran.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Markus Mansnembra melakukan pertemuan dengan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 41 Biak Numfor disela-sela peringatan Hari Pahlawan Nasional, berlangsung di Ruang Sasana Krida Kantor Bupati Biak,  Senin (10/11/2025). 

Dalam arahannya, Bupati Markus Mansnembra menekankan pentingnya semangat kepahlawanan dan tanggung jawab generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa.

Bupati mengatakan, peringatan Hari Pahlawan Nasional merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Baca juga: Pengawasan Kinerja ASN Puncak Jaya Diperketat, Sekda Risa: Jangan Rusak Keluarga dengan Judi Online

“Seluruh kabupaten dan kota wajib memperingati Hari Pahlawan Nasional. Namun karena cuaca hujan, di Biak Numfor kita hanya melakukan pengibaran bendera. Ini sebagai bentuk komitmen kita untuk tetap menghormati jasa para pahlawan,” ujar bupati

Bupati juga memotivasi para siswa SRMA 41 agar terus berjuang meraih prestasi dan berkontribusi bagi bangsa.

“Kalian-kalian ini ke depan juga akan menjadi pahlawan di negara kita, di pemerintahan yang ada. Karena itu, tugas kalian saat ini adalah belajar dan terus belajar,” kata bupati 

Baca juga: Kopi Liberika Sarmi, Potensi Tersembunyi dari Tanah Papua

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Biak Numfor tengah mempersiapkan generasi muda, termasuk 100 siswa dari sekolah rakyat yang akan menjadi calon pemimpin bangsa khususnya di Biak Numfor.

"Anak-anak harus bangga, dan sejarah akan mencatat bahwa kalian adalah angkatan pertama di Sekolah Rakyat. Maka siswa yang masuk di sekolah rakyat sebanyak 100 siswa, yang keluar juga harus 100 siswa,” tegasnya.

Bupati meminta para guru untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa agar mampu menyelesaikan pendidikan dengan prestasi gemilang. “Kita harus meningkatkan kemampuan akademik dan kompetensi agar bisa meraih cita-cita besar,” ungkapnya

Baca juga: Wagub Aryoko Arahkan Kekuatan Besar Pulihkan Papua yang Darurat Stunting

Selain para siswa Sekolah Rakyat, hadir pula para Perintis Kemerdekaan RI (PKRI) atau ahli waris dari para veteran. Kehadiran mereka, kata bupati, menjadi simbol penghargaan negara atas jasa besar para pejuang.

"Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari negara melalui pemerintah daerah, kita hadir bersama keluarga veteran untuk mengenang dan meneladani semangat juang mereka,” ucap bupati

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah daerah memberikan bantuan kepada para perintis Kemerdekaan RI (PKRI) yang ada di Biak Numfor.(*)