PERSIPURA
Di Tangan Coach RD, Akan kah Persipura Mengulang Gemilang 2005?
Bagi publik Papua, kemenangan ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah pertanda bahwa api kejayaan Mutiara Hita
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sabtu (25/10/2025), Stadion Lukas Enembe, Jayapura, seolah memantulkan kembali cahaya lama 20 tahun lalu. Pada 2005 Persipura Jayapura tampil penuh determinasi dan sukses menundukkan Barito Putera 1-0 lewat gol cepat Febrianto Uopmabin, pada menit ke-5.
Bagi publik Papua, kemenangan ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah pertanda bahwa api kejayaan Mutiara Hitam kembali menyala.
Dikabarkan, sejak Rahmad Darmawan (Coach RD) kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala Persipura, tim ini telah mencatat dua kemenangan penting di awal masa kepemimpinannya.
Sebelum menundukkan Barito Putera, Persipura juga meraih hasil positif pada laga sebelumnya, kemenangan yang menandai dimulainya babak baru perjalanan Mutiara Hitam di bawah sosok pelatih yang pernah membawa mereka berjaya di tahun 2005.
Baca juga: Hari Ini 12 Distrik di Mimika Dilanda Hujan Ringan
Bagi para pemain muda, dua kemenangan awal ini adalah bukti bahwa tangan dingin Coach RD masih terasa hangat di tanah Papua.
“Puji Tuhan, hari ini kami diberikan kemenangan lagi. Saya ucapkan selamat untuk semua pemain yang sudah berjuang dan bekerja keras. Terima kasih untuk suporter yang mendukung dari jauh,” ujar Coach RD usai laga di Jayapura, dalam laga pekan ketujuh Grup 2 Championship Series (2025/2026) di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu, (25/10/2025) sore.
Menurutnya, kunci kemenangan bukan semata pada taktik, melainkan mental dan keberanian khas anak Papua.
“Saya selalu tekankan, ini bukan soal tinggi atau besar tubuh, tapi soal tingginya mental dan keberanian. Hari ini mereka menunjukkan karakter itu di lapangan,” tegasnya.
Baca juga: Komnas HAM Bekali Pemahaman Mahasiswa Uncen Melalui Program Join to Lecture
Di sisi lain, sang legenda Boaz Solossa yang namanya identik dengan masa kejayaan Persipura, mengaku bangga melihat semangat baru timnya.
“Kami hanya jalankan apa yang pelatih arahkan. Semua pemain tampil disiplin dan punya tekad kuat. Pelatih tahu karakter anak Papua kami tidak mudah menyerah,” kata Boaz.
Kemenangan ini juga menghidupkan kembali kenangan lama antara Boaz dan Coach RD. Dikabarkan, dua sosok ini pernah berbagi janji ketika Rahmad Darmawan masih melatih tim nasional Indonesia. Coach RD disebut pernah berjanji bahwa bila ia menjadi pelatih timnas, Boaz Solossa akan mengenakan ban kapten. Dan janji itu benar-benar terbukti ketika Boaz dipercaya memimpin skuad Garuda di lapangan sebuah simbol kepercayaan sekaligus penghargaan atas jiwa kepemimpinan anak Papua.
Nama Rahmad Darmawan bukan nama asing di telinga warga Papua. Dua dekade silam, tepatnya tahun 2005, ia menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia bagi Persipura Jayapura.
Baca juga: Militan Jones Nilai Polemik Gubernur Papua Pegunungan dan Wagub Merupakan Hal Wajar
Bersama generasi emas Papua seperti Boaz Solossa , Ian Kabes, Korinus Fingkreuw, dan Christian Worabay, RD membawa Persipura menumbangkan Persija Jakarta 3–2 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kala itu, mental juara dan keberanian khas Papua menjadi pembeda. Di tengah lautan The Jakmania, anak-anak Papua justru tampil tenang. Gol Boaz, Korinus, dan Ian Kabes menjadi saksi bahwa Persipura adalah simbol daya juang dari ujung timur Indonesia.
Kini, dua puluh tahun berlalu, Coach RD kembali ke rumah lamanya. Manajemen Persipura secara resmi menunjuknya sebagai pelatih kepala pada Oktober 2025, dengan asisten muda Regi Aditya mendampingi di sisi lapangan. Kembalinya RD disambut hangat oleh publik Jayapura.
“Kami percaya Coach Rahmad Darmawan punya kapasitas dan pengalaman untuk membawa Persipura ke arah yang lebih baik,” ujar Manajer Persipura, Owen Rahadiyan.
Baca juga: Bupati Yahukimo Ajukan PK Kedua Kasus Dualisme Kepala Kampung, Serahkan Bukti Baru ke PTUN Jayapura
RD sendiri tak datang untuk sekadar mengenang masa lalu.“Saya ingin menyalakan lagi semangat 2005, tapi dengan wajah baru. Anak-anak Papua punya potensi besar. Mereka hanya perlu percaya diri dan disiplin,” ucapnya.
Latihan keras, kedisiplinan militer, dan pendekatan humanis menjadi kombinasi khas RD. Dalam beberapa minggu pertama, ia mulai menanamkan kembali budaya kerja keras dan rasa hormat antar pemain.
Dua kemenangan awal menjadi sinyal bahwa Persipura mulai menemukan ritmenya kembali.
Nama-nama muda seperti Febrianto Uopmabin dan Elisa Basna, Gunansar mandowen, Ricardo Ferre kini mulai disebut-sebut sebagai generasi penerus Boaz dan Ian Kabes.
Di tangan Rahmad Darmawan, Persipura bukan hanya sedang memburu kemenangan demi kemenangan, tapi sedang membangun kembali jati diri.
Baca juga: 517 Kepala Kampung Yahukimo Belum Diaktifkan, Bupati Abaikan Putusan MA: Tipikor Polda Papua Menanti
Dari disiplin latihan hingga karakter bermain, dari semangat di ruang ganti hingga doa di tepi lapangan semuanya bersatu dalam satu tujuan: mengulang gemilang 2005.
Kini, setiap kali bola bergulir di Stadion Lukas Enembe, publik Jayapura kembali merasakan denyut lama: mental Papua yang berani, semangat yang tak pernah padam, dan sentuhan tangan pelatih yang tahu bagaimana menyalakan api kejayaan.
Persipura Jayapura telah memulai langkahnya. Dan mungkin, tahun ini, mereka benar-benar sedang menulis ulang sejarah.(*)
Tribun-Papua.com
Persipura Jayapura
Persipura
Suporter Persipura Mania
Manajer Persipura
Pelatih Persipura
Rahmad Darmawan (RD)
Lukas Enembe
| Persipura Percaya Diri Hadapi Barito Putera, Manajer Ingatkan Hal Ini ke Skuad Mutiara Hitam |
|
|---|
| Akui Tugasnya di Persipura Lebih Berat, Rahmad Darmawan Soroti 2 Hal Ini di Tim Mutiara Hitam |
|
|---|
| Rahmad Darmawan Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Persipura Gantikan Ricardo Salampessy |
|
|---|
| Boaz Solossa : Tidak Ada yang Boleh Ambil dari Rumah Kita |
|
|---|
| Sporter BDC Optimis Persipura Bangkit, Ajak Masyarakat Padati Stadion Lukas Enembe |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/msakdaskdsakldadjaldkjasdlkaklkjgdfkjfdgkjfd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.