Sekdaprov Papua Sambut Hadirnya Gedung Keuangan, Rumasukun: Semoga Meningkatkan Kesejahteraan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menyambut gembira, hadirnya Gedung Keuangan Negara (GKN) baru di Kota Jayapura. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, dalam sambutannya di acara peresmian GKN di Jayapura Jumat (26/11/2021).

• Pemprov Papua Belajar Tata Kelola Pemerintahan ke Kalimantan Timur

"Segenap jajaran Pemerintah Provinsi Papua siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan," jelasnya. 

Hal itu dikatakannya, agar memberikan pelayanan terbaik, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat kepada Papua," ucap Ridwan. 

Dalam sambutannya itu, Ridwan juga menyampaikan kaitannya dengan penanganan Covid-19, yang disebutnya berjalan dengan baik. 

• Simak Kisi-kisi Materi Tes dan Bobot Nilai Ketentuan SKB CPNS 2021

"Dapat kami sampaikan angka kasus terkonfirmasi di Papua, mengalami penurunan," sebutnya. 

Dikatakannya, dengan koordinasi yang baik antara Pemda dan Pemerintah Pusat, maka tentu diharapkan Covid-19 dapat teratasi.

"Kita semua berdoa Covid-19 segera berlalu, dan perekonomian dapat segera pulih," pungkasnya.

Dirinya juga mewakili Pemprov Papua, mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannya pendampingan dari Kemenkeu terhadap PB PON.

• Diduga karena Kelalaian Petugas PLN, 2 Warga Flores Tewas Tersetrum Listrik

Saat acara peresmian tersebut berlangsung, Kemenkeu juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak, yang turut mendukung pembangunan GKN di Kota Jayapura. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani telah meresmikan Gedung Keuangan Negara (GKN), yang baru di Kota Jayapura, Jumat (26/11/2021). 

Untuk diketahui, pembangunan GKN yang tersebut, menghabiskan total anggaran sebesar Rp 244 miliar. 

GKN baru yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu, memiliki luas 11.400 meter persegi yang terdiri dari 10 lantai.

Desainnya juga dilengkapi dengan ornamen khas Papua, agar menunjukkan kearifan lokal dan dekat dengan kultur masyarakat Papua. (*)