ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Reuni 212

Saat Anggota TNI Bujuk Emak-emak Peserta Reuni 212 hingga Setuju untuk Bubarkan Diri

Peserta aksi Reuni 212 yang beranggotakan ibu-ibu berhasil dibujuk oleh anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) untuk membubarkan diri.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) meminta massa aksi PA 212 yang didominasi emak-emak untuk pulang di ruas jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, mengingat Jakarta masih Pandemi Covid-19, Kamis (2/12/2021). Kowad melakukan pendekatan persuasif kepada para peserta demo yang terdiri dari ibu-ibu. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Peserta aksi Reuni 212 yang beranggotakan ibu-ibu berhasil dibujuk oleh anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) untuk membubarkan diri.

Diketahui sebelumnya ibu-ibu nampak berkumpul di ruas jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, sejak Kamis (2/12/2021) pagi ini.

BI Papua Siapkan Uang Tunai Rp 5,29 Triliun Untuk Natal dan Tahun Baru  

Dikutip dari Tribunnews.com, selain emak-emak peserta Reuni 212, nampak juga aparat gabungan TNI-Polri.

Uniknya terdapat juga anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berada di antara para emak-emak peserta reuni.

Baca juga: Viral Video Pernikahan Digelar di Tengah Sawah Tanpa Tenda, Begini Kata Pengantin

Baca juga: Pria Bermasker Beri Amplop untuk Sumbangan Pembangunan Musala, Ternyata Isinya Setumpuk Uang Mainan

Ternyata para anggota Kowad tersebut sedang membujuk agar para ibu-ibu tersebut.

Melakukan pendekatan persuasif, Kowad membujuk para emak-emak hingga akhirnya mereka mau membubarkan diri.

"Ibu-ibu, kondisi saat ini masih dalam pandemi ibu, kita sama-sama jaga kesehatan ya ibu, lebih baik ibu kembali ke rumah ya bu," kata salah seorang anggota Kowad di lokasi.

Kejadian itu diketahui terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Pembubaran dilakukan lantaran wilayah DKI Jakarta masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sekaligus penerapan kebijakan PPKM Level 2.

Walaupun kini para emak-emak sudah membubarkan diri, aparat TNI-Polri masih terus berjaga di lokasi.

Beberapa titik yang dijaga di antaranya adalah di area Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polda Papua: Pengibaran Bintang Kejora di GOR Cenderawasih Jayapura Direncanakan

Kemudian penjagaan juga dilakukan di akses masuk kawasan Monas serta Patung Kuda.

Dikutip dari Tribunnews.com, selain aparat yang berjaga, disiapkan juga water barrier, blokade berlapis hingga kawat berduri.

Aksi Reuni 212 kali ini diketahui menggunakan nama aksi Super Damai.

Di ruas Jalan Ridwan Rais sudah terlihat sejumlah orang peserta Reuni 212 dengan dominan dari mereka menggunakan pakaian muslim putih.

Selain melakukan penjagaan, pihak kepolisian aktif berkeliling menggunakan mobil pengurai massa (Raisa) sambil menyampaikan imbauan agar massa membubarkan diri.

"Kami imbau tidak ada reuni 212, silahkan naiki kendaraan dan kembali ke rumah masing-masing," ucap salah seorang petugas dari mobil Raisa.

Aksi Reuni 212 hari ini diketahui tidak memiliki izin dari pihak kepolisian maupun rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyampaikan aksi reuni bakal digelar di kawasan Patung Kuda.

Slamet menyatakan tak perlu ada izin dari polisi untuk melaksanakan aksi tersebut.

"Di patung kuda itu aksi super damai (unjuk rasa) menyatakan pendapat di depan umum dengan tuntutan Bela Ulama, Bela MUI dan Ganyang koruptor," kata Slamet, Rabu (1/12/2021).

Slamet, merujuk pada Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikam Pendatapan di Muka Umum yang di mana setiap sektor bisa melakukan aksi tanpa mengantongi izin di tempat umum.

"Berdasarkan UU No 9 cukup pemberitahuan bukan izin dan itu korlap sudah melayangkan ke Polda Senin kemarin," ucap dia.

Baca juga: KPK Diminta Periksa Dana PON dan Otsus di Papua

Tutup Akses Jalan

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau kepada masyarakat luas untuk sedianya menghindari ruas jalan di kawasan Monas, serta Sudirman-Thamrin.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan karena adanya massa Aksi Reuni 212.

"Kami PMJ mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari kawasan Monas, kawasan Sudirman-Thamrin untuk mencegah supaya tidak terjadi kemacetan," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Sambodo juga telah menutup sejumlah akses jalan masuk ke Monas.

Penutupan dilakukan mulai pukul 24.00 WIB Kamis dini hari hingga Kamis pukul 21.00 WIB.

"Penutupan dilaksanakan baik dengan menggunakan barrier maupun dengan menggunakan kawat barrier. Untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan reuni 212," tuturnya.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Anung)

Berita Reuni 212 Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved