ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Kala Jokowi Bersuara, Baru Polisi Gerak Cepat Tangani Pinjol dan Pungli hingga Ormas Preman

Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu terakhir kerap menegur jajaran kepolisian terkait sejumlah masalah hukum dan keamanan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Joko Widodo. 

Pinjol yang Resahkan Warga Pada Oktober lalu, Jokowi menyoroti keberadaan pinjaman online ilegal yang dianggap sudah banyak meresahkan masyarakat.

Baca juga: 2 Perusak RSUD Kaimana Ditahan, Ricuh Dipicu Hoaks Warga Meninggal Usai Vaksin

Kepala Negara mengaku banyak mendengar kabar tentang penipuan hingga tingginya bunga yang dibebankan pihak pinjol ke peminjamnya.

 "Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjaman," tuturnya dalam acara OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, 11 Oktober lalu.

Dalam pidatonya itu, Jokowi memang tak secara spesifik menyinggung instansi Polri.

Namun tak lama usai pidato itu, Kapolri langsung menginstruksikan jajaran kepolisian untuk melakukan langkah-langkah penanganan khusus dalam memberantas pinjol ilegal.

Jajaran kepolisian pun langsung bergerak cepat menggerebek dan mempidanakan perusahaan pinjol ilegal.

Dua hari usai pidato Jokowi, Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek ruko kantor pinjol di Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Giliran KPK Kewalahan Tangani Korupsi Akibat Kurang Orang, Firli Bahuri Mengadu ke Jokowi

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, para pegawai pinjol itu sedang bekerja di depan komputer saat polisi melakukan penggerebekan.

Mereka tak berkutik dan hanya bisa terdiam di tempat duduknya masing-masing saat melihat kedatangan aparat berseragam.

Pada waktu yang hampir bersamaam, jajaran Polda Metro Jaya juga menggerebek kantor pinjol ilegal bernama PT Indo Tekno Indonesia (ITN) di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Adanya satu kegiatan fintech P2P (peer-to-peer) lending atau pinjol di masa pandemi ini merugikan masyarakat dan sangat meresahkan masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Ormas Pembuat Keributan

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo kembali menegur Polri saat memberikan arahan kepada para Kepala Satuan Kerja di Badung, Bali, yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).

Jokowi menyentil polisi yang malah sowan ke pimpinan ormas yang kerap membuat keributan. Ia meminta agar ketegasan dan kewibawaan tidak hilang dari Polri.

Baca juga: Jokowi Diminta Segera Bentuk Pengadilan HAM di Papua

"Ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan," ujar Jokowi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved