ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Masih Ingat Lukas Enembe? Dulu Kampanye Pemekaran Wilayah Papua, Kini Justru Menolak: Ada Apa

Gubernur Papua Lukas Enembe dulu getol kampanye wacana pemekaran wilayah. Kini justru menolak DAerah Otnonomi Baru (DOB). Ada apa?

Papua.go.id
Gubernur Papua Lukas Enembe 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe dulu getol kampanye wacana pemekaran wilayah atau Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Kini mendekati akhir masa kepemimpinannya periode kedua, Lukas justru menolak tegas rencana pemekaran Provinsi Papua.

Sikap Lukas Enembe itu menuai kritik dan kecaman dari tokoh masyarakat Papua.

Sikapnya dinilai merendahkan hasil kepemimpinannya sendiri sebagai gubernur serta menganggap sumber daya manusia (SDM) Papua tidak mampu mengelola wilayah pemekaran. 

Baca juga: Gubernur Papua Tolak DOB, Bupati Jayapura: Lukas Enembe Harus Bicara Data dan Fakta

Salah satu kritikan datang dari pemerhati masalah Papua, Agus Kosek.

Ia mengatakan, masyarakat Papua menganggap Lukas tak konsisten.

Pasalnya, Lukas merupakan salah satu pendukung gagasan pemekaran yang mengajukan skema pemekaran tujuh provinsi di Papua.

"Pernyataan sekaligus alasan Lukas Enembe menolak daerah otonomi baru (DOB) hanya karena merasa bahwa orang asli Papua (OAP) tidak memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam mengelola provinsi baru, seperti menampar wajahnya sendiri,” ujar Agus, dilansir Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

Agus menambahkan, pada masa kepemimpinannya selama hampir 10 tahun menjadi Gubernur Papua, Lukas dinilai tak mampu mengangkat serta membanggakan masyarakat Papua.

Menurut Agus, sebagai Gubernur Papua, Lukas tak patut mengatakan bahwa rencana pemekaran DOB tidak memberi keuntungan kepada OAP.

"Kemajuan SDM dan kualitas pembangunan di suatu wilayah juga dipengaruhi oleh peran seorang gubernur," kata Agus.

Agus menilai, Lukas Enembe selama ini membanggakan program besutannya dalam mengembangkan aparatur sipil negara (ASN) di Papua, agar mampu mengelola pembangunan dengan berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi.

"Seharusnya ini bisa menjadi salah satu modal dalam menyambut kebijakan pemekaran DOB Papua nantinya," terangnya.

Khalayak pun, kata dia, dibuat terkejut oleh sikap Lukas yang dinilai telah berbalik 180 derajat.

Pasalnya, pada masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, Lukas mengangkat isu pemekaran untuk memikat pemilih yang merindukan perubahan di Papua.

Baca juga: Lukas Enembe Tolak DOB, Bupati Jayapura: Gubernur Papua dan MRP Harus Jujur kepada Rakyat

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved