ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Ditangkap KPK

MANGKIR dari Panggilan KPK, Ini Sosok Yunus Wonda yang Sempat Puji Aksi Bela Lukas Enembe

“Informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak hadir,” kata Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
ASPIRASI - Ribuan pendukung Gubernur Papua menggelar unjuk rasa di Taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa (20/9/2022). Aspirasi diterima Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda. Massa meminta KPK segera menghentikan kasus Gubernur Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan Ketua DPR Papua Yunus Wonda mangkir dari panggilan yang dilayangkan pihaknya.

Kata Fikri, Yunus Wonda bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terakit proyek yang bersumber dari APBD Papua yang menjerat Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe.

“Informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak hadir,” kata Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Yunus Wonda Mangkir Panggilan KPK, Ali Fikri: Bakal Diperiksa Soal Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe

Meski begitu, Ali mengatakan KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Yunus.

“Akan kami panggil ulang,” tutur Jaksa tersebut.

Sempat Puji Aksi Demo Save Lukas Enembe

Aksi demo damai dilakukan Koalisi Rakyat Papua yang berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura pada, Selasa (20/9/2022) bertajuk Save Lukas Enembe dipuji Yunus Wonda.

Menurut Yunus Wonda, demonstrasi yang diikuti ribuan orang itu merupakan bentuk kecintaan rakyat Papua terhadap Lukas Enembe.

Dikatakan, rakyat Papua merasa penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi adalah upaya kriminalisasi dan sarat muatan politisir.

Baca juga: Lukas Enembe Dituduh Pakai Dana PON XX, Yunus Wonda: Diaudit Saja Belum Kok!

"Ini wujud kecintaan rakyat kepada Lukas Enembe sebagai pemimpin Provinsi Papua. Makanya ribuan orang turun ke jalan untuk membela," kata Yunus Wonda saat itu.

Untuk itu, sebagai Wakil Rakyat, dirinya bersama anggota DPRD Provinsi Papua menemui massa untuk menerima aspirasi.

"Hari ini, kita anggota DPRD Papua menemui rakyat, menerima aspirasi, dan selanjutnya akan kami teruskan ke Pemerintah Pusat," tegasnya.

Sebelumnya, Koalisi Rakyat Papua menuntut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencabut status tersangka Lukas Enembe.

Penetapan tersangka tersebut dinilai tidak masuk akal, lantaran Lukas Enembe selama ini dianggap sebagai pemimpin yang bersih.

Karenanya, ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa demi mendesak lembaga antirasuah tersebut untuk mencabut status tersangka dan menghentikan proses hukum Lukas Enembe. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved