Lukas Enembe Ditangkap KPK
KPK Sebut Lukas Enembe Sehat, Pihak Keluarga Membantah: Bapak Itu Sakit Berat
Pihak keluarga mengatakan bahwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe saat ini dalam kondisi sakit berat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pihak keluarga mengatakan bahwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe saat ini dalam kondisi sakit berat.
Adik Lukas Enembe, Elius Enembe membantah pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Lukas Enembe dalam kondisi baik.
Elius bahkan menuding KPK memperlakukan Lukas Enembe dengan tidak manusiawi.
Baca juga: Lukas Enembe Main Pingpong di Rutan, KPK Pastikan Gubernur Papua Nonaktif Sehat

Ia juga menjelaskan bahwa Lukas Enembe menderita sejumlah penyakit.
Mulai dari gangguan ginjal, masalah jantung, diabetes, hingga stroke.
"Kemarin saya jumpa di rutan, tangan bengkak, ini fakta-fakta ditujukan, tapi juru bicara KPK dan juga dokter IDI merekomendasikan, dari dokter lain, bahwa Bapak Lukas sehat. Tapi beberapa fakta ditujukkan Bapak Lukas itu sangat sakit berat. Kami keluarga sangat menyesal, kondisi Lukas hari ini, dan juga diperlakukan tidak manusiawi," ucap Elius dalam jumpa pers di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).
"Bapak itu sakit berat, sakit kronis, ginjal stadium lima, jantung, diabetes, stroke itu empat kali. Maka itu pernyataan dibuat teman-teman KPK, juru bicara KPK, masyarakat Papua tidak meyakinkan itu, karena bahwa bapak itu sakit," kata Elius.
Baca juga: Periksa Kepala Kantor Pertanahan Kota Jayapura, KPK Usut Aset Tanah Milik Lukas Enembe
Bahkan, disebutkan Elius, Lukas Enembe sudah memakai popok karena susah bangun dari tempat tidur.
Pihak keluarga berharap Lukas Enembe dapat diizinkan berobat ke Singapura.
Elius mengklaim Lukas Enembe dapat sembut hanya jika berobat ke Negeri Singa tersebut.
"Jadi harapan keluarga itu, KPK izinkan beliau bisa berobat ke Singapura, tapi sampai hari ini harapan-harapan keluarga, kami tidak bisa mendapatkan itu," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menegaskan Lukas Enembe dalam keadaan sehat.
Lukas bahkan sudah bisa berolahraga.
Baca juga: Lukas Enembe Sebut Percuma KPK Periksa Tukang Cukur Langganannya: Dia ke Singapura untuk Mencukur
"Kami terus dalami (dugaan kasus selain gratifikasi), kami kejar waktu dari penahanan tersangka LE (Lukas Enembe) yang dalam keadaan sehat di Rutan," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (17/2/2023).
"Info terbaru sudah bisa olahraga, pingpong," imbuh Ali.
Lukas Enembe juga disebut sudah bisa menjalani proses pemeriksaan dengan baik.
"Kita bersyukur sehingga bisa lancar dalam proses, pemeriksaan berikutnya termasuk dana Otsus, dana PON dan lain-lain, kami terus kembangkan ke sana," kata Ali.
Lukas Enembe merupakan tersangka kasus dugaan suap proyek yang bersumber dari APBD Papua.
Ia diduga menerima suap hingga Rp1 miliar.
Baca juga: Bantahan Lukas Enembe Soal Aliran Dana ke OPM: NKRI Harga Mati Saya!
Lukas Enembe diduga menerima suap dari Rijatono Lakka selaku Direktur PT Tabi Bangun Papua.
Suap itu diduga diberikan karena Lukas menyetujui pengerjaan sejumlah proyek oleh perusahaan Rijatono.
Enembe juga diduga menerima gratifikasi terkait jabatannya. Perhitungan awal, nilainya mencapai Rp10 miliar.
(Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah KPK, Keluarga Sebut Lukas Enembe Sakit Kronis, Ginjal Stadium 5, dan Pakai Popok
Duga Lukas Enembe Pakai Uang APBD Papua untuk Judi, KPK akan Koordinasi dengan CPIB Singapura |
![]() |
---|
Daftar 27 Aset Lukas Enembe yang Disita KPK: Ada Emas Batangan, Uang Miliaran Rupiah, hingga Hotel |
![]() |
---|
Terus Dalami TPPU Gubernur Papua Lukas Enembe, KPK: Penelusuran Aset Tak Berhenti, Kami Optimalkan |
![]() |
---|
Sosok Stefanus Roy Rening, Pengacara Lukas Enembe yang Batal Jadi Caleg karena Ditahan KPK |
![]() |
---|
Pengacara Lukas Enembe Kekeh Pakai Toga Advokat saat Ditahan Lembaga Antirasuah, Ini Kata KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.