Pulau Yaporo Berbatasan Dengan Laut Australia, Kadistrik Mimika Timur Jauh Dibangun PLBN

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pulau Yapero terletak di Kampung Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh merupakan salah satu pulau yang masuk dalam pos lintas batas negara.

Batas perairan Pulau Yapero ini berbatasan langsung dengan laut Australia berdada di koordinat 5 derajat 2'11.053"LS 137 derajat 11' 19.474" BT.

"Jadi ketika saya ikut diklat Intelijen Badan Nasional Pengelola Perbatasan Negara di Bandung diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dengan TNI-Polri telah melakukan kajian pengawasan wilayah perbatasan negara," kata Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Yulius Katagame kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (11/3/2023) di Timika.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Kemtuk Gresi Papua Masuk dan Keluar Kampung Ajari Warga Baca Tulis

Menurut Yulius, pada saat mengikuti kegiatan setiap Kepala Distrik yang wilayahnya berbatasan dengan negara lain sudah mengusulkan agar di bangun pos lintas batas negara.

"Bangun pos itu penting karena laut kita itu luas. Kita juga bisa memantau dan mengawasi jangan sampai ada barang-barang terlarang memanfaatkan jalur perairan," tuturnya.

Kata mantan Kadistrik Agimuga tersebut juga mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan tersebut juga dirinya sudah mengusulkan beberapa pembangunan.

"Karena tahun depan kami dapat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," katanya.

Baca juga: Harapan Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik saat Penutupan Futsal: Even Ini Juga Bangkitkan UMKM

Dijelaskan, jaringan komunikasi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah pedalaman maupun pesisir yang ada di Kabupaten Mimika.

"Kami mengusulkan agar dibangunkan menara atau tower Telkomsel di Distrik Mimika Timur Jauh yang direncanakan akan dibangunkan dua tower Telkomsel. Tower tersebut bernama merah putih di dua kampun yaitu kampung Omawita dan Fanamo," jelasnya.

Mengenai pembagunan towe sudah dilakukan survei lokasi oleh Telkom, Kominfo pusat melalui PT Bakti yang merupakan pihak ketiga yang diberikan kepercayaan.

Yulius  mengaku akses komunikasi saat ini di wilayah Mimika Timur Jauh sudah sangat terbantu dengan fasilitas jaringan VSAT pengadaan dari Diskominfo Kabupaten Mimika.

"Memang dengan hadirinya jaringan VSAT itu sudah mempelancar komunikasi para petugas disana serta masyarakat," ungkapnya.

Ia berharap daerah perbatasan dengan negara lain ini betul-bwtul diperhatikan oleh pemerintah.

"Jangan sampe nanti ada kejadian dulu batu diperhatikan, mending kita buat sesuatu yang bagus lebih awal," katanya. (*)