ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Dispar Kota Jayapura Fokus Pengembangan Wisata Perbatasan, Gelar Festival Cross Border di PLBN Skouw

Saya juga meminta Pak Menteri Sandiaga, dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisman dari Papua Nugini, kita juga membuat event Jayapura Run

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
PEMKOT JAYAPURA - Kadis Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano (kanan) saat mendampingi Menparekraf RI, Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu, Minggu (26/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, saat ini akan terus berfokus pada pengembangan wisata perbatasan atau border tourism, dan dalam waktu dekat Festival Cross Border akan diadakan di PLBN Skouw

Kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Minggu (26/3/2023), Matias Benoni Mano mengemukakan diadakannya Festival Cross Border merupakan permintaan langsung dari Menparekraf RI, Sandiaga Uno kepada pihaknya. 

Baca juga: Dispar Kota Jayapura Fokus Penerapan Sapta Pesona di Sejumlah Destinasi Wisata

"Kemudian saya juga meminta Pak Menteri Sandiaga, dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisman dari Papua Nugini, kita juga membuat event Jayapura Run," sebutnya. 

Selain mengadakan event-event untuk menarik animo Wisman agar berpelesir ke Jayapura, secara khusus Matias juga meminta agar Kemenparekraf dapat melaksanakan program pembangunan fisik untuk menunjang kegiatan pariwisata di lintas batas atau cross border. 

"Misalnya kami meminta dibuatkan kafe yang posisinya nanti terletak di tebing, lalu pembangunan penginapan dan sebagainya," jelasnya. 

Matias juga mengatakan secara khusus untuk Festival Cross Border, sempat dilaksanakan beberapa tahun lalu, namun karena Pandemi Covid-19 sehingga sempat vakum. 

"Ini beliau (Menteri Sandiaga), ingin mengalakkan kembali dengan menargetkan sebanyak 2.000 pengunjung karena berdasarkan laporan dari PLBN, pengunjung di sana itu rata-rata 1.000 sampai dengan 1.500 orang," beber Matias. 

Ditanya soal konsep yang akan diusung dalam Festival Cross Border, Matias mengatakan masih sama seperti pelaksanaan sebelumnya. 

Baca juga: Dispar Kota Jayapura Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Budaya, Peserta Diajak ke Museum

"Nantinya ada pertunjukkan, bazaar UMKM, dan pelaksanaan hari-hari pasar yang ada, tentu kita menargetkan saudara-saudara dari Papua Nugini, yang masuk melalui PLBN Skouw, sehingga target pengunjung bisa terpenuhi dan ada perputaran uang nantinya," kata Matias. 

Terkait kelancaran event Festival Cross Border nantinya, Matias mengatakan Menparekraf Sandiaga Uno telah menginstruksikan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif untuk diteruskan kepada Direktur Event Daerah. 

"Untuk pelaksanaan Festival Cross Border nantinya direncanakan pada Mei 2023 ini, memang kalau dilihat dari waktu persiapan sangat mepet, tetapi dalam waktu dekat ini kami akan ke kementerian untuk koordinasi lebih lanjut," tuturnya. 

Baca juga: Dispar Kota Jayapura Gagas Pelatihan Pemandu Outbound, Puluhan Orang Berpartisipasi

Ketua AFK Kota Jayapura tersebut menyebutkan, Festival Cross Border nantinya akan langsung dibuka oleh Menparekraf RI, Sandiaga Uno

"Jadi memang ada beberapa agenda yang kita kombinasikan, sementara Festival Cross Border dilaksanakan nantinya akan ada RI - PNG Run atau lari di perbatasan Papua Nugini dan Indonesia jadi mungkin 5 kilo di Papua Nugini dan 5 kilonya di Indonesia," jelasnya. 

Ia menyebutkan untuk giat RI-PNG Run tersebut pelarinya ditargetkan sebanyak 1.000 hingga 2.000 orang. 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved