Papua Terkini
BBKSDA Papua Lepasliarkan 24 Satwa di Cagar Alam Tanjung Wiay Kabupaten Nabire
Satwa yang dilepasliarkan terdiri atas 4 ekor Jagal Papua (Cracticus cassicus), 1 ekor Jagal Papua Hitam (Melloria quoyi), dan 19 ekor Pitohui Utara
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 24 satwa di Cagar Alam Tanjung Wiay, Kabupaten Nabire, terdapat 1 ekor Jagal Papua Hitam.
Dari rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (6/4/2023), BBKSDA Papua lepasliarkan 24 Satwa di Cagar Alam Tanjung Wiay, pada Selasa, 4 April 2023.
Baca juga: BBKSDA Papua Lepasliarkan 19 Satwa di Jayapura, Ada 3 Ekor Ular Sanca Hijau
Dalam rangka Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 24 satwa.
Lepas liar berlangsung di Kawasan Cagar Alam Tanjung Wiay, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire, La Ode Ahyar Thamrin Mufti menyampaikan jenis-jenis satwa yang dilepasliarkan terdiri atas 4 ekor Jagal Papua (Cracticus cassicus), 1 ekor Jagal Papua Hitam (Melloria quoyi), dan 19 ekor Pitohui Utara (Kirhocephalus Jobiensis).
"Satwa-satwa tersebut, merupakan hasil sitaan tim petugas di Pelabuhan Nabire, dari tindak penyelundupan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pada 31Maret 2023," kata Ahyar.
Momentum lepas liar satwa tersebut, dihadiri oleh Kepala BBKSDA Papua, Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire, dan Kabag TU BBKSDA Papua.
Selain itu hadir pula, Danlanal Nabire, Kepala Cabang Pelni Nabire, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak, KPPP Nabire, dan KPLP Nabire.
Baca juga: Momen HUT Ke-77 RI, BBKSDA Papua Lepasliarkan 17 Burung di Rhepang Muaif: 3 Ekor Kakatua Raja
Perwakilan Bidang Pengelolaan Taman Nasional Teluk Cenderawasih Wilayah I Nabire, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Lorentz, dan Kepala Kampung Nifasi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar KSDA Papua, A G Martana, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam pengawasan.
Serta pengendalian peredaran satwa liar yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua, sinergitas itu sangat penting karena masing-masing pihak akan sulit bila bekerja sendiri-sendiri.
Baca juga: BBKSDA Papua Lepasliarkan 38 Satwa Endemik di Rhepang Muaif Nimbokrang setelah Jalani Habituasi
"Kita sudah mengamati, tindak ilegal terhadap satwa liar memiliki modus yang sangat beragam tim petugas perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih jeli mengenali segala modus tersebut," jelasnya.
Dikatakannya, para pelaku tidak punya celah lagi untuk sekadar merencanakan tindak ilegal. (*)
Tribun-Papua.com
Papua Terkini
BBKSDA Papua
BBKSDA Papua Lepasliarkan Satwa
Cagar Alam
Tanjung Wiay
Kabupaten Nabire
La Ode Ahyar Thamrin Mufti
Bantuan Aparat Ditolak di Wilayah Yahukimo, Hesegam: Bukan Benci tapi Demi Citra Internasional |
![]() |
---|
Pj Gubernur Agus Fatoni Tiba di Jayapura, Langsung Temui Tokoh Agama dan Adat Papua |
![]() |
---|
Cucu Bung Karno Ini Sebut Perlu Terobosan Problem Provinsi Baru di Tanah Papua, Tak Hanya Anggaran |
![]() |
---|
SAR Gabungan Lakukan Pencarian Demianus Waromri yang Tertimbun Longsor di Keerom Papua |
![]() |
---|
Meki Nawipa dan 8 Bupati di Tanah Papua Jumpai Menteri PU, Minta Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.