ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

Christian Sohilait: Program ADIK dan ADEM Harus Mampu Jawab Persoalan Pendidikan di Papua

Adapun sosialisasi tersebut berkaitan dengan Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Tahun 2023.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Christian Sohilait: Program ADIK dan ADEM Harus Mampu Jawab Persoalan Pendidikan di Papua - disdik_2.jpg
Tribun-Papua.com/ Gratianus Silas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar sosialisasi di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (10/5/2023). Adapun sosialisasi tersebut berkaitan dengan Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Tahun 2023.
Christian Sohilait: Program ADIK dan ADEM Harus Mampu Jawab Persoalan Pendidikan di Papua - disdik-disdik.jpg
Tribun-Papua.com/ Gratianus Silas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar sosialisasi di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (10/5/2023). Adapun sosialisasi tersebut berkaitan dengan Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Tahun 2023.

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar sosialisasi di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (10/5/2023).

Adapun sosialisasi tersebut berkaitan dengan Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, berharap program pendidikan Adik dan Adem secara teknis dapat dijalankan dengan baik.

“Dua program yang disosialisasi hari ini diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP). Ini harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai jadi masalah,” ujar Christian yang hadir membuka sosialisasi tersebut.

Menurut Christian, semua program yang dikerjakan harus mampu menjawab angka statistik pendidikan yang kurang baik.

“Pada dasarnya, semua program pendidikan, termasuk Adik dan Adem, harus menjawab beberapa angka statistik pendidikan yang sedikit mengganggu,” jelasnya.

Sebut saja seperti angka anak putus sekolah, angka buta huruf, hingga anak-anak ngelem (aibon).

“Demikian, program-program pendidikan, baik dari tingkat nasional hingga tingkat daerah, harus menjawab persoalan itu,” terangnya.

Baca juga: Merajut Transformasi Pendidikan: Penerapan Merdeka Belajar di Papua

Christian mengajak para peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan baik, termasuk menanyakan soal makanisme rekrutmen penerima beasiswa Adik dan Adem, serta bagaimana proses belajar mereka di kota studi.

Diketahui, peserta sosialisasi merupakan seluruh Kepala Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

“Setelah pemekaran ini, kita harus diskusi soal kuota Adik dan Adem.”

“Ini juga berkaitan dengan anggaran. Namun, kebijakan pendidikan, menurut saya, merupakan kebijakan yang prioritas,” katanya.

Baca juga: Christian Sohilait: Penerapan Merdeka Belajar di Papua Butuh Dukungan Semua Pihak

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) DPPAD Papua, Laorens Wantik, memaparkan kuota penerima beasiswa Adik dan Adem pada 2023 ini.

“Kuota penerima beasiswa Adem sebanyak 350 siswa, sementara penerima beasiswa Adik sebanyak 315 siswa. Itu mencakup 29 kabupaten/kota di Papua, termasuk di 3 daerah otonom baru (DOB),” papar Laorens.

Baca juga: Ini 4 Program Besar Dalam Merdeka Belajar di Papua

Sementara itu, Koordinator Pokja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Kemendikbud Ristek, Septien Prima Diassari, menyebutkan bahwa dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan tentang program Adik dan Adem.

Disebutkan, Adik dan Adem sendiri merupakan program dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

“Terdapat 5 program Puslapdik, seperti Program Indonesia Pintar, Aneka Tunjangan, Beasiswa Pendidikan Tinggi, hingga Beasiswa Pendidikan Indonesia, termasuk Afirmasi Pendidikan yang berisikan program Adik dan Adem,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved