Sejarah
Jejak Merah Putih di Fakfak, Kisah Raja Ati-ati Yusuf Bay Dapat Pesan dari Soekarno
Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu berjarak 24 km untuk tiba di Kampung Werpigan yang menjadi lokasi tugu bersejarah ini.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
Adik kandung Raja Ati-ati Yusuf Bay yakni Yahya Bay saat menunjukkan Tugu Pengibaran Bendera Merah Putih yang ada di Kampung Werpigan, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (13/5/2023).
"Bagi anak muda Papua, generasi saat ini dan yang akan datang ingatlah pada sejarah mu yang sesungguhnya, dan taatlah beribadah ikuti tuntunan agama maka hidup mu akan selamat," pesannya.
Terhadap Pemerintah Indonesia, Yahya juga menyampaikan amanah dari Raja Ati-ati Yusuf Bay untuk cerita ini dapat selalu dikenang sebagai salah satu warisan sejarah dan goresan perjuangan NKRI di Bumi Cenderawasih. (*)
Berita Terkait: #Sejarah
Demam Emas California: Kisah di Balik Penemuan Emas pada 24 Januari 1848 |
![]() |
---|
19 Januari: Perayaan Unik dari Salju hingga Rasa |
![]() |
---|
KISAH Martha Christina Tiahahu: Srikandi Maluku yang Mengukir Sejarah dengan Darah dan Air Mata |
![]() |
---|
Jejak Kemanusiaan Komodor Yos Sudarso: Ketika Kepahlawanan Berpadu dengan Welas Asih |
![]() |
---|
Bak Tarian Politik yang Rumit, Berikut Gejolak Reshuffle Kabinet di Indonesia dari Masa ke Masa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.