ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Diminta KKB Jadi Negosiator, Komnas HAM Papua Klaim Pilot Susi Air Batal Ditembak Berkat Negosiasi

Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua mengklaim ancaman KKB tembak mati pilot Susi Air batal dilakukan berkat negosiasi.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey - Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua mengklaim ancaman KKB tembak mati pilot Susi Air batal dilakukan berkat negosiasi. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mengatakan pihaknya diminta kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya untuk menjadi negosiator dalam negosiasi penyanderaan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens.

Ditunjukknya Komnas HAM Papua menjadi negosiator, diklaim oleh Frits, berhasil mengurangi dampak ancaman yang dilakukan KKB.

Frits mengatakan, batas waktu yang diberikan untuk penyanderaan diperpanjang.

Selain itu, ancaman KKB menembak mati pilot Susi Air pada 1 Juli juga dibatalkan.

Baca juga: Tak Persoalkan KKB Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar, Panglima TNI: Ini Menyangkut Nyawa Manusia

Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini.
Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Komnas HAM Perwakilan Papua telah diminta oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melalui juru bicaranya," kata Frits dalam acara webinar, Selasa (4/7/2023).

"Jadi penyanderaannya pada 7 Februari, lalu Komnas HAM Papua diminta pada 6 April untuk melakukan pemantauan tim semacam negosiator," sambung dia.

"Dan itu jadi perhatian kami, dan ada keberhasilan di situ karena ancaman penembakan tidak terjadi pada tanggal 1 Juli, itu berkat negosiasi, berkat pemantauan, berkat bagaimana Komnas HAM memberikan pandangan-pandangan terkait hak asasi manusia," kata dia.

Baca juga: Panglima TNI Buka Komunikasi dengan KKB soal Pilot Susi Air, tapi Tak akan Penuhi 2 Permintaan Ini

Kondisi Pilot Susi Air

Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan menurut hasil penyelidikan hingga saat ini, kondisi pilot Susi Air dalam keadaan sehat.

Faizal pun berharap kesehatan pilot Susi Air terus terjaga sampai nanti.

Saat ini, Faizal mengatakan proses negosiasi dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih berjalan.

"Sampai sekarang proses negosiasi diinisiasi oleh Kapolda Papua dan Pangdam bersama stakeholder, baik pihak gereja maupun Pemda Nduga, terus berjalan."

"Namun, masih dalam konteks masih berkembang," ungkap Faizal dalam keterangannya, Senin (3/7/2023), dilansir Tribun-Papua.com.

Baca juga: Jokowi soal Pembebasan Pilot Susi Air: Banyak Hal yang Kita Lakukan di Sana tapi Tak Bisa Saya Buka

Sebelumnya, dilansir Kompas TV, TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya melalui media sosial mengancam akan menembak Philips pada Sabtu (1/7/2023).

Terkait ultimatum itu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya tetap membangun komunikasi dengan keluarga Egianus Kogoya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved