ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Didemo Jemaat, Ketua Sinode Gereja Adven Papua Diduga Palsukan Rekomendasi Nama Calon MRP

"Kami meminta Gubernur Papua agar memprioritaskan calon anggota MRP asli dari wilayah Tabi-Saireri bukan dari luar," tegas Teddy Wopari.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yohanes Musamus palen
Teddy Wopari selalu Ketua Jemaat Russelben Gereja Masehi Advend Hari Ketujuh bersama jemaatnya ketika melakukan aksi demo damai ke Kantor Gubernur dan Kantor Sinode Gereja Adven Papua di Dok 5, Jumat (14/7/2023). 

Selain mendesak ke Gubernur, para Jemaat ini juga menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Sinode Gereja Adven Papua, Pendeta Hugo Wambrauw sebab menjalankan tugas dan kewajibannya  tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Selain itu, pihaknya juga meminta sinode mencabut surat rekomendasi Yoel Luiz Mulaid sebab surat tersebut terindikasi bersifat kepentingan pribadi.

Baca juga: Anggota MRP Papua Selatan Siap Diplenokan Dalam Waktu Dekat

“Jika tuntutan kami ini tidak direspon tentu saja akan ada dampak pada Sinode. Papua sudah dibagi menjadi 4 DOB, kami tidak mendiskriminasikan orang atau individu, tetapi hak kami sebagai orang Tabi-Saireri di atas tanah ini harus diberikan bukan dirampas,” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPR Papua dari kursi Otsus, Yotam Bilasi menyayangkan penetapan calon anggota MRP yang pada akhirnya berujung masalah seperti ini.

“Papua ini sudah menjadi 4 DOB, seharusnya khusus Provinsi Papua ini itu diberikan kepada teman-teman yang ada di wilayah Tabi-Saireri, bukan lagi ambil dari luar wilayah ini,” ujarnya.

Yotam menegaskan, pihaknya bukan saling menyalahkan satu dengan yang lain, tetapi sebagai manusia, harus disadari pula pada bagian ini untuk menghargai hak-hak orang lain.

“Kalau bisa bagian dari keterwakilan Sinode Adven Papua diwilayah Tab-Saireri diberikanlah kepada teman-teman yang ada disini. DOB sudah bagi, saya pikir teman-teman dari luar wilayah ini tidak perlu lagi nama-nama mereka keluar atau ada di sini, karena hak semua sudah dibagi,” tandas Yotam Bilasi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved