ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

FKUB Imbau Masyarakat Keerom Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Dikatakan dia, soal dukung mendukung itu, hak setiap warga negara, namun harus tau rambu-rambunya, atau aturan telah ada.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Ketua FKUB Kabupaten Keerom, Nursalim Arrozy. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seluruh masyarakat Kabupaten Keerom, diimbau untuk tetap menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Imbauan tersebut disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Keerom, Nursalim Arrozy, Rabu (19/7/2023).

Nursalim mengatakan, memasuki tahun politik saat ini memang sangat di ris kan dengan berbagai gesekan maupun konflik ditengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Cegah Hoaks, Kominfo RI Sosialisasi kepada Pemilih Pemula Pemilu 2024 di Kabupaten Biak Numfor

Namun itulah demokrasi, apalagi konsekuensi dari demokrasi sendiri, adalah yang dipilih secara langsung dan terbuka, itu memang sangat-sangat riskan dengan berbagai potensi.

"Karena itu, sebagai Ketua FKUB Keerom, saya menghimbau agar seluruh masyarakat untuk mari kita bersama-sama menjaga Keerom, sebab ketika terjadi gesekan, maka itu akan merugikan kita semua," kata Nursalim kepada Tribun-Papua.com di Arso.

 

 

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh tokoh lintas agama, yakni para hamba Tuhan, seperti, pendeta, ustadz, kyai dan seluruhnya agar bersama-sama menjalankan peran dalam komunitasnya masing-masing, untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mereka dewasa dalam berpolitik.

"Seperti bermedia sosial, hal-hal ini yang sering menimbulkan masalah, dan itu terjadi karena perbuatan tidak menyenangkan, atau ujaran kebencian, sementara ini tidak ada untungnya, maka itu peran lintas agama sangat dibutuhkan," jelasnya.

Menurut dia, politik adalah pesta demokrasi yang digelar 5 tahun sekali, untuk itu, dalam menyambut pesta tersebut, masyarakat jangan terlalu terbawa dalam berbagai isu maupun suasana yang ada.

Baca juga: Abisai Rollo: Semua Kegiatan DPRD Kota Jayapura Dipercepat Jelang Pemilu 2024

"Maka itu, saya harapkan masyarakat biasa saja ketika dalam merayakan pemilu nanti, sebab setelah itu kita kembali dalam kehidupan sosial yang normal, sebab kita tak bisa hidup tanpa orang lain," ujarnya.

Dikatakan dia, soal dukung mendukung itu, hak setiap warga negara, namun harus tau rambu-rambunya, atau aturan telah ada.

"Prinsipnya Pemilu di Kabupaten Keerom harus damai, karena damai itu adalah modal utama dalam pembangunan, tentu ini menjadi harapan dan komitmen kita bersama-sama," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved