ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polemik Penetapan Anggota MRP

Polemik Penetapan Anggota MRP, Forum Intelektual Muda Tabi-Saireri: Kami Tokal Hasilnya!

Mewakili Ondoafi Besar Kreku Grime Nawa, Yohan Yaku mengatakan, pihaknya sangat menyesal lantaran tidak ada perwakilan adat maupun agama.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Pertemuan Forum Intelektual Muda Tabi-Saireri bersama Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw. Pertemuan itu forum Tabi-Saireri bersuara mengenai hasil penetapan Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2023-2028. 

"Tolong cepat tanggapi supaya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan kita semua di Papua," tambah dia.

Sebelumnya, Forum Intelektual Muda Tabi – Saireri telah menemui Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, di ruang rapat Ketua DPR Papua, Senin, 24 Juli 2023.

Baca juga: Tak Mau Berpolimik Soal Penetapan Nama MRP, Meraudje: Kemungkinan Akhir Bulan Juni Sudah Pelantikan

Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pengumuman penetapan calon Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2023 – 2028.

Pada Kesempatan itu, Ketua Forum Intelektual Tabi – Saireri, Yulianus Dwaa mengatakan, pihaknya menolak tegas hasil penetapan MRP itu.

"Kami tolak, kami minta surat Gubernur Papua Nomor 161.1/7705/Set perihal Penetapan Calon Tetap dan Calon Terpilih Anggota MRP Periode 2023-2028 setelah dilakukan verifikasi secara berjenjang dari Panpil Gabungan Kabupaten/Kota dan Panpil Provinsi Papua. Kami minta itu harus dibatalkan,” kata Yulianus Dwaa.

 

 

Menurutnya, Panitia Pemilihan dianggap tidak melaksanakan amanah dari Perdasi Nomor 5 Tahun 2023 Pasal 5 Ayat 1 (Wilayah Pemilihan Anggota MRP, Ditetapkan dengan Memperhatikan Keterwakilan Wilayah Adat Suku Suku Asli di Provinsi yang Tersebar Di Wilayah Adat Tabi Dan Saireri).

Selain itu, juga dari unsur adat, dimana masih ada konflik di wilayah Mamberamo Raya dan Sarmi. Sebab, ada persoalan yang diusulkan untuk unsur perempuan, namun namanya muncul di unsur adat.

 

Respon Ketua DPR Papua

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, mengakui telah menerima aspirasi dari komponen masyarakat Adat Tabi – Saireri.

“Kami sudah terima aspirasi itu, saya lihat ada beberapa poin yang menjadi penting. Tentu adalah yang menjadi landasan kita adalah Perdasi tentang Tata Cara Pemilihan Anggota MRP," kata Jhony Banua Rouw melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com.

Kata Jhony, Tentu pihaknya akan mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi pelaksanaan dari Perdasi.

"Kami DPR Papua akan meminta keterangan dari Panitia Pemilihan (Panpil) MRP bagaimana tahapan yang terjadi sesungguhnya."

"Jika memang itu terjadi penyimpangan-penyimpangan, seperti yang disampaikan forum itu, tentu akan kami tindaklanjuti,” sambung dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved