UPDATE: Masyarakat Adat Kembali Lumpuhkan Jalan Holtekam, Blokade Dipasang Lagi: Ada Apa?

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Jika dua hari sebelumnya terjadi pemalangan jalan Holtekam di Kilometer 13 700 oleh keluarga Almarhum Markus Merauje, kali ini giliran dari masyarakat Adat Tobati Enggros lakukan pemalangan jalan Holtekam tepatnya di kilometer 7 400 dekat ujung Jembatan Youtefa, Kamis (3/8/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, pemalangan ini terjadi dikilometer 13 400 bagian sisi kanan jalan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Blokade Jalan Holtekam Dibuka, Abisai Rollo: Plh Gubernur Papua Jangan Tutup Mata

Terlihat sebatang pohon ketapang yang dipakai masyarakat adat dengan melintang di atas badan jalan.

Terlihat juga beberapa masyarakat adat dan juga aparat kepolisian dari Polsek Jayapura Selatan yang sedang berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Dari informasi, aksi pemalangan tersebut merupakan pemalangan kedua yang dilakukan oleh masyarakat adat setelah sebelumnya terjadi aksi pemalangan serupa di April 2023 lalu.

Mereka menuntut haknya kepada pemerintah Provinsi Papua atas lokasi tanah yang sudah dibangunkan jalan tersebut.

Sementara itu, akibat pemalangan tersebut arus lalulintas dari arah Jayapura tujuan Koya, dan Keerom terganggu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Masyarakat Adat Blokade Jalan Raya Holtekamp Jayapura, Lalu Lintas Lumpuh

Namun bagi pengendara roda dua dan roda empat masih bisa melintas di daerah tersebut. Masyarakat masih bisa diijinkan lewat dibagian kiri jalan.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat adat masih berada disekitar lokasi menunggu respon dari Pemerintah Provinsi Papua untuk datang menyelesaikan persoalan tersebut. (*)