Nasional
DASI KUNING dan 'Sinyal' Presiden Joko Widodo Gabung Golkar
Dasi kuning yang dikenakan Jokowi mencuri perhatian karena Kepala Negara terbilang jarang mengenakan dasi warna tersebut.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM – Pada Sabtu (16/12/2023) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil menggenakan dasi warna kuning saat bertolak ke Jepang.
Dasi kuning yang dikenakan Jokowi mencuri perhatian karena Kepala Negara terbilang jarang mengenakan dasi warna tersebut.
Diketahui, warna kuning identik dengan Partai Golongan Karya atau Golkar.
Baca juga: Paulus Waterpauw Target 12 Kursi Golkar di DPR Papua Barat dan 3 Legislator Senayan
Dan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman dalam hubungannya dengan Partai Golkar.
Secara terpisah, partai berlambang pohon beringin itu pun tak menampik bahwa ada sinyal Jokowi hendak bergabung.
"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa? Tumben Pak, pakai dasi kuning," tanya wartawan, Sabtu lalu.
Mendengar pertanyaan wartawan, Jokowi tersenyum dan memberikan jawaban singkat.
"Masa enggak tahu (artinya)?" ujar Jokowi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sempat menjelaskan bahwa Jokowi mengenakan dasi warna kuning karena sulit mencari dasi yang lain.
"Oh, tadi beliau cerita kesulitan cari dasi. Yang ada saja dipakai," ujar Pratikno.
Baca juga: NasDem versus Golkar di Pilgub Papua Barat 2024, Ini Sosok Petarungnya!
Rasa Nyaman
Sikap Jokowi itu langsung disambut oleh Partai Golkar dengan menyebut bahwa dasi kuning yang dikenakan kader PDI-P itu menandakan rasa nyaman dengan partai tersebut.
"Ini kode dari Pak Jokowi. Biasanya, kan, beliau mengenakan dasi warna lain, sekarang berubah kuning. Buat kami partai kuning (Golkar), ini kode Pak Jokowi menunjukkan kenyamanan dengan filosofi Golkar,” kata politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga dikutip dari laman Kompas.com.
| Mahasiswa IPB Bima Wicaksana Meninggal Saat Tugas Riset di Papua Barat, Dianugerahi Gelar Sarjana |
|
|---|
| Proyek Strategis Nasional di Merauke Dinilai Membawa Bencana Serius, Perambahan Hutan Menggila |
|
|---|
| Lahan 200.000 hektar di Merauke Bakal Disulap Jadi Proyek Food Estate Pemerintah |
|
|---|
| Ketegasan Presiden Prabowo Dibutuhkan untuk Penyelesaian Konflik Papua |
|
|---|
| Majelis Rakyat Papua Pegunungan Usulkan Frans Pigome Jadi Presiden PT Freeport Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.