Pembunuhan Wartawan di Sumut
TERUNGKAP Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Tanah Karo, Dibunuh karena Memberitakan Judi
Mulanya, penemuan satu botol berisi sisa bahan bakar mengungkap kejadian sebenarnya. Tiga orang pelaku sudah ditangkap.
Polisi menyimpulkan kasus itu adalah pembunuhan, bukan kebakaran.
”Dengan pembuktian ilmiah, kami simpulkan kasus kebakaran ini adalah kejahatan,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi di Karo, Senin (8/7/2024).
Sisa bahan bakar
Paparan Kapolda Sumut membuka babak baru penyelidikan kematian Sempurna dan keluarga.
Agung pun menjelaskan bagaimana mereka bisa mengungkap kasus itu dan sudah menangkap tiga tersangka.
Mereka yakni dua eksekutor, RAS (37) dan YT (36), serta seseorang yang menyuruh melakukan, yakni Bebas Ginting alias Bulang (62), pemimpin salah satu organisasi kemasyarakatan.
Baca juga: Arogansi Oknum Anggota TNI AL kepada Jurnalis di Sorong, LP3BH Manokwari: BIKIN MALU
Penyelidikan masih dilakukan untuk melihat keterlibatan pihak lain.
Titik terang kasus itu berawal ketika penyidik menemukan botol bekas air minum mineral berisi sisa bahan bakar, sekitar 30 meter dari lokasi rumah yang telah hangus itu.
Tim Laboratorium Forensik Polri memeriksa dan mengetahui bahan bakar itu adalah campuran Pertalite dan biosolar.
Tim Labfor juga memeriksa sisa abu dari rumah yang terbakar.
Hasilnya, ditemukan residu bahan bakar yang sama dengan sisa di dalam botol yang ditemukan.
Hasil pemeriksaan rekaman kamera pemantau (CCTV) di sekitar lokasi pun menguatkan dugaan itu.
Polisi menemukan dua orang mengendarai sepeda motor matik mendatangi rumah Sempurna.
Dari rekaman terlihat mereka menggunakan kain penutup kepala dan juga selimut menutupi dada.
Di rekaman itu terlihat, kedua orang itu sudah datang sebelumnya untuk memantau situasi. Kemudian mereka datang lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.